PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terpilih sebagai juara pertama dalam kategori BUMN keuangan listed dalam acara Annual Report Award (ARA) 2015. Raihan yang didapat merupakan kerja keras perseroan dalam mengedepankan strategi yang terbaik dalam menjalani keterbukaan informasi ke publik.”Strategi BTN jadi nomor satu, keterbukaan, meningkatkan implementasi good corporate governance," kata Direktur Utama BTN, Maryono di Jakarta, kemarin.
Maryono menyebutkan, perolehan peringkat pertama ARA 2015 ini tak lepas dari pencapaian kinerja perseroan. "Kita sudah masuk dalam movement terbaik, ini lah yang menjadi alasan kita untuk terbuka terhadap hasil kinerja kita," tegas Maryono.
Dengan pencapaian yang telah diraih, sambung Maryono, BTN akan terus meningkatkan performa kinerja keuangannya, untuk memberikan imbal hasil yang menarik bagi para investor."Pertumbuhan kredit dan laba semakin meningkat, semakin menambah kepercayaan tentang lembaga listed, kita semakin mendapatkan kepercayaan. Kita bangun ini yang terbaik untuk bisa bersaing di lembaga internasional yang ada," kata Maryono.
BUMN Keuangan Listed yang bertarung di ARA 2015 yang meraih penghargaan ada tiga perusahaan, peringkat pertama diraih oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), peringkat kedua diraih PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan peringkat ketiga diraih PT Sarana Multigriya Financial (Persero).
Sebagai informasi, ARA merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN bersama dengan Bank Indonesia (BI), Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Dalam gelaran tersebut ada sebanyak 33 perusahaan yang meraih penghargaan. Penghargaan diberikan dengan mempertimbangkan keterbukaan informasi yang akhirnya bisa mendukung kinerja perusahaan secara berkelanjutan dalam memenangkan persaingan global.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…