Rutin Perketat Pengawasan - Pasar Modal Dinilai Aman Untuk Investasi

NERACA

Surabaya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pengawasan terhadap pasar modal. Hal itu dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman terhadap investor, sehingga mutu prekonomian berinvestasi masyarakat di pasar modal bisa meningkat.

Kepala Pengawas Pasar modal OJK Regional IV Jawa Timur, Dedi Herlambang mengatakan, pengawasan dilakukan melalui para emiten, perusahaan sekuritas, dan perusahaan efek di Jawa Timur (Jatim).”Saat ini kami juga tengah mengawasi bursa efek dan para perusahaan dalam pasar modal yang telah terdaftar," kata Dedi, di Surabaya, kemarin.

Dedi menegaskan, memberi rasa aman dan nyaman berinvestasi menjadi wewenang OJK. Hal itu telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Berdasarkan data OJK, saat ini terdapat 430 perusahaan investasi yang diadukan di OJK. Dari jumlah itu, sebanyak 374 perusahaan merupakan perusahaan investasi yang menawarkan investasi keuangan seperti investasi emas, investasi haji dan lain sebagainya.

Lalu, 56 perusahaan adalah perusahaan investasi yang menawarkan properti, komoditas perkebunan, dan lain sebagainya. Menurut dia, tingginya angka pengaduan di OJK tersebut dikarenakan masyarakat belum mengerti tentang seluk beluk berinvestasi. Sejatinya, lembaga investasi harus memiliki izin dari OJK sebagai lembaga pengawas keuangan yang didirikan oleh pemerintah.”Jika ada pengaduan, OJK menampung dan memproses pengaduan tersebut dengan cara memeriksa dan menginvestigasi setiap pengaduan yang masuk ke OJK," jelasnya.

Sementara untuk dapat memproses pengaduan di luar kewenangan OJK, pihaknya membentuk tim kerja yang disebut Satgas Awas Investigasi. "Satgas ini juga memiliki fungsi koordinasi dengan para lembaga-lembaga terkait yang dapat menindak jika terjadi pelanggaran," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…