Tertinggi Dalam Sejarah - Dana Aksi Korporasi Capai Rp 122,5 Triliun

NERACA

Jakarta-Kendatipun target emiten baru tahun ini sebanyak 35 perusahaan kembali tidak tercapai, namun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total raihan dana yang didapatkan perusahaan dari aksi korporasi di pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini mencapai Rp122,538 triliun. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Komunikasi Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi  sepanjang masa, melebihi pencapaian di sepanjang tahun lalu yang berjumlah Rp120,35 triliun. Disebutkan, dana yang didapatkan perusahaan dari pencatatan perdana saham perusahaan (initial public offering/IPO) berjumlah Rp9,5 triliun, penerbitan saham baru dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue) sebesar Rp43,17 triliun, serta penerbitan waran Rp368 miliar dan penerbitan obligasi sebesar Rp69,50 triliun.

Dirinya  mengklaim, nilai emisi yang dicatatkan perusahaan dari penerbitan obligasi korporasi di tahun ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Bahkan, lanjut dia, nilai tersebut melebihi pencapaian nilai emisi obligasi korporasi di 2012 dengan jumlah Rp69,45 triliun di 2012, serta Rp62,65 triliun di 2015.

Adapun salah satu obligasi korporasi yang dicatatkan di BEI dilakukan di pekan ini, yakni Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk dengan nilai emisi Rp900 miliar yang dicatatkan pada Jumat, 23 September. Sedangkan satu emiten baru mulai mencatatkan sahamnya di BEI pada pekan ini, yakni PT Waskita Beton Precast Tbk dengan kode emiten WSBP yang dicatatkan Selasa, 20 September.

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Noor Rachman pernah bilang, menjelang tiga bulan terakhir tahun ini banyak pasar modal mengajukan aksi korporasi penerbitan saham baru atau rights issue. Tercatat ada sembilan emiten yang sudah mengajukan diri untuk melakukan aksi rights issue dalam waktu dekat dengan nilai emisi yang dibidik mencapai Rp 14,5 triliun.  

Nilai rights issue yang cukup besar datang dari tiga emiten BUMN. Ketiga emiten tersebut adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang membidik dana Rp 6,1 triliun, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang mengincar Rp 1,87 triliun dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan target dana sebesar Rp 1,78 triliun.  WIKA sudah menentukan rentang harga rights issue di Rp 1.525 hingga setinggi-tingginya Rp 2.505 per saham. Dana yang diraih akan digunakan untuk ekspansi proyek infrastruktur pemerintah. 

Selain itu, beberapa emiten perbankan juga bakal memperkuat permodalan melalui penerbitan saham baru. Misalnya, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang membidik Rp 1 triliun dari rights issue.  Aksi rights issue ini bisa menguntungkan investor ke depan. Investor bisa memanfaatkan bertambahnya saham emiten yang beredar untuk menambah portofolionya.  (bani)

BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…