Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar - Eksistensi Ancol Dengan Percantik Wahana

NERACA

Jakarta – Maraknya tempat rekreasi keluarga di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya, membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk berkunjung dalam berwisata dan tidak lagi hanya pergi ke Ancol. Merespon banyaknya bermunculan tempat rekreasi, menjadi tantangan tersendiri bagi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) untuk menjaga eksistensinya ditengah sengitnya persaingan bisnis hiburan saat ini.

Maka untuk tetap menjadi daya pikat bagi masyarakat, perseroan terus berbenah diri dengan pengembangan dan menambah wahana baru. Direktur Utaman PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, C. Paul Tehusijarana mengatakan, cara agar Taman Impian Jaya Ancol tetap eksis adalah dengan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang ada dan menambah fasilitas yang baru. Seperti, mengembangkan Dunia Fantasi (Dufan), memperbesar Seaworld, membangun Hotel di pinggiran pantai dan mengembangkan kawasan pantai.”Nanti di Dufan kita akan menambah wahana-wahana baru yang beda, lalu untuk Seaworld kita akan memperbesar dan merenovasinya. Lalu di sektor properti, kami akan membangun hotel di pinggiran pantai dan menambah fasilitas pantai seperti sewa jetski dan nanti kita ke depannya akan membuat restoran kapal," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/8).

Selain itu, kata Paul, perseroan bercita-cita suatu saat nanti di Ancol tidak ada mobil sama motor. Jadi, diharapkan semua pengunjung di dalam Ancol berjalan kaki atau bersepeda.”Saya punya cita cita, pada suatu saat nanti pengunjung di dalam Ancol itu semuanya tidak naik mobil atau motor, jadi mereka jalan kaki dan bersepeda. Ini kan salah satu upaya Go Green juga,"kata Paul.

Kemudian soal pengembangan wahana baru, kabarnya perseroan akam memperluas wahana Sea World yang terintegrasi dengan Gelanggang Samudra. Dimana untuk pengembangan dan penambahan Sea World baru, perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp 250 sampai Rp 300 miliar. Nantinya, pengembangan Sea World tersebut akan menambah kapasitas 6 kali lipat dan saat ini dan diklaim perseroan akan menjadi yang terbesar dari Singapura.

Oleh karena itu, guna mendanai pengembangan wahana baru, perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap pertama. Disebutkan, obligasi tahap pertama ini diterbitkan sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar dengan bunga ditawarkan maksimal 8,7% per tahun.

Obligasi ini dibagi dalam 2 seri dengan bunga dan jangka waktu yang berbeda. Untuk seri A berjangka waktu 3 tahun dengan rentang kupon 8,1%-8,6% per tahun. Sedangkan seri B berjangka waktu 5 tahun dengan rentang kupon 8,2%-8,7% per tahun.”Kami menawarkan 2 pilihan untuk bunga, yaitu 3 dan 5 tahun. Untuk 3 tahun tentang kupon nya 8,1%-8,6% per tahunnya. Dan untuk yang 5 tahun, rentang kuponnya 8,2%-8,7% per tahunnya,"kata Direktur Keuangan PJAA, Daniel Nainggolan.

Kata Daniel, dari hasil obligasi tahap 1 ini akan dialokasikan ke dua sektor. Yaitu 60% dari hasil dana Obligasi atau Rp 180 miliar akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bidang rekreasi, dan 40% atau Rp 120 miliar akan digunakan untuk pengembangan properti.”Nanti dari hasil Obligasi tahap 1 ini, 60% dananya akan kami alokasikan ke bidang rekreasi seperti pengembangan Dufan, Seaworld dan lain-lain. Nah 40% nya akan kita alokasikan di bidang properti, seperti pembangunan hotel dan kondominium," ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan 18,5 juta pengunjung atau tumbuh dibandingkan tahun 2015 sebanyak 17 juta pengunjung. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…