Dana Repatriasi Dongkrak Likuiditas Bursa

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Makassar, Fahmin Amirullah mengatakan, repatriasi dana amnesti pajak diharapkan dapat mendorong investasi jangka panjang di pasar modal.”Pasar modal Indonesia menyambut gembira program amnesti pajak yang dikeluarkan pemerintah, karena ke depan akan menjadi garda terdepan dalam penyerapan dana repatriasi," ujarnya di Makassar, Kamis (25/8).

Menurutnya, repatriasi dana amnesti pajak itu akan mendorong peningkatan likuiditas di pasar, sekaligus memberikan alternatif investasi jangka panjang yang potensial bagi masyarakat. Maka sebagai garda terdepan, lanjut dia, dana itu dapat masuk melalui dua pintu yakni manajer investasi (MI) melalui Kontrak Investasi Kolektif (KIK) atau Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dan perantara perdagangan efek (broker) melalui perjanjian persyaratan pembukaan rekening dana nasabah.

Sementara Kepala Komunikasi Perusahaan PT BEI, Dwi Shara Soekarno dalam siaran persnya di Jakarta mengatakan, dari sisi infrastruktur yang dimiliki BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sangat siap menerima dana repatriasi. Hal tersebut dilihat dari kapasitas perdagangan di BEI saat ini yang mampu menampung order hingga lima juta order, dengan 2,5 juta transaksi dan kecepatan proses mencapai 2.500 order per detik.

Kendati demikian, kapasitas perdagangan di BEI diakui baru terutilisasi sekitar 10% hingga saat ini. Sebagai gambaran, kecepatan perputaran saham BEI saat ini hanya sekitar 21%, atau lebih rendah jika dibandingkan dengan Thailand yang mencapai 70%, Singapura 39% dan Malaysia 30%. Itu artinya, pasar modal Indonesia tidak akan terguncang meskipun menerima dana besar dari reapatriasi Amnesti Pajak, karena masih mampu menyerap transaksi saham sebesar Rp15 triliun per hari atau sekitar Rp300 triliun selama sebulan.

Kondisi ini, kata Dwi, tentunya menjadi potensi dan peluang yang sangat baik, jika dana repatriasi berhasil masuk ke pasar saham. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…