Incar Dana IPO Rp 989 Miliar - Aneka Gas Perbanyak Filling Station

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnis lebih agresif lagi, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGI) telah mantab mencari pendanaan lewat pasar modal melalui mekanisme penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 1.000-Rp 1.290 per lembar saham. Perusahaan di bidang industri gas ini menawarkan 766.660.000 lembar saham ke publik atau setara dengan 25% saham.

Target dana yang terkumpul dari IPO ini sebanyak Rp 989 miliar. Rencananya, uang yang terkumpul, sebesar 40% atau sekitar Rp 395,6 miliar akan digunakan untuk membangun 10 filling station atau stasiun pengisian gas di tahun ini.”Rencananya, hasil dana IPO sebesar 40% untuk bayar utang, 40% untuk ekspansi menambah kapasitas filling station dalam rangka membangun network yang mau di kembangin sampai 200 network, 20% lagi untuk modal kerja,"kata Wakil Direktur Utama AGI, Rachmat Harson di Jakarta, Senin (22/8).

Saat ini, perseroan telah memiliki sekitar 80 filling station, hingga akhir tahun 2016 ini, AGI menargetkan ada 90 filling station yang terbangun. Salah satu provinsi yang akan dibangun AGI misalnya Kalimantan.
"Plant sudah selesai, tapi kalau untuk filling station kira-kira sekitar US$ 300 ribu- US$ 1 juta, tergantung tanah dan bangunan, kalau rent lebih murah, kalau akuisisi tanah segala macam lebih mahal di berbagai provinsi di Indonesia sih filling station-nya kayak Kalimantan, Sumatera, Sulawesi. Saat ini ada 80 filling station, target tahun ini tambah 10 filling stations," ujar Rachmat.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capex sekitar Rp 500 miliar dan perseroan optimis dalam lima tahun kedepan, proyeksi pertumbuhan market share akan mencapai sekitar 20-30% dan kenaikan laba 10-15%. Rachmat menyebutkan pula, dana yang akan digunakan dari IPO ini juga digunakan untuk meningkatkan profit.”Dari dana yang kita raup cukup untuk ekspansi, tapi kita tujuan dari IPO ini untuk meningkatkan profit. Pendapatan paling besar di sektor retail 30%, medical, infrastruktur, jalan-jalan itu menggunakan kita,"ungkapnya.

Utang perusahaan hingga kini sebesar 1,4 kali modal sehingga perseroan ingin menurunkan utang tersebut. Namun, AGI tidak merinci berapa jumlah utangnya.”Utang sekitar 1,4 leverage, dari dana IPO akan digunakan 40% untuk menurunkan utang, pasti ada dana dari internal juga. Kalau 40% dana dari IPO kita tergantung dari besaran yang masuk. Kita nggak bisa nyebutin angkanya karena kan belum fix ya, tapi kita akan gunakan 40% dari fasilitasnya IPO itu,"kata Direktur Keuangan AGI, Nini Liemijanto.

Selain itu, perseroan tahun ini menargetkan penjualan sekitar Rp 1,8 triliun. Perseroan akan mengembangkan pembangunan filling station atau stasiun pengisian gas hingga sektor kesehatan. Asal tahu saja, AGI menjual produk gas seperti gas udara (oksigen, nitrogen, dan argon), gas campuran, gas sintetis, gas khusus, gas campuran,dan bahan bakar gas. Saat ini AGI telah memiliki 44 plant dan sekitar 80 stasiun pengisian gas yang tersebar di 22 provinsi Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…