Sepanjang semester pertama 2016, PT Reliance Securities Tbk (RELI) membukukan laba bersih i Rp14 miliar atau tumbuh 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini didukung oleh peningkatan pendapatan usaha menjadi Rp54 miliar per Juni 2016 atau naik 37% dari Rp39 miliar per Juni 2015.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (28/7) perseroan mengungkapkan, kontribusi lini bisnis perantara perdagangan efek, baik saham maupun obligasi (fixed income), meningkat 15% menjadi Rp26 miliar selama enam bulan pertama tahun ini. Presiden Direktur RELI,  Jurgan Usman mengatakan, kinerja RELI ini sangat mengesankan, apalagi hasil ini dicetak ditengah masih lesunya pasar modal yang mengalami penurunan nilai transaksi harian sebesar 8% dibanding tahun lalu. “Ini adalah hasil dari kerja keras tim kami yang solid dan juga strategi perusahaan yang tepat.”kata Jurgan.

Dia menambahkan, disisa paruh kedua 2016 ini, perseroan optimistis bahwa RELI akan tetap tumbuh dengan pesat dan apalagi perseroan baru saja sukses menerbitkan obligasi untuk memperkuat struktur modal kerja dan mengembangkan bisnis perusahaan lebih lanjut. Belum lama ini RELI menerbitkan obligasi IV/2016 senilai Rp100 miliar. Dan minat dari investor dan masyarakat ternyata lebih besar dari nilai obligasi yang diterbitkan.

Saat ini, perusahaan memiliki 40 jaringan yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia untuk melayani para nasabah yang berada di kota-kota tersebut. (bani)