KOTA SUKABUMI - Jelang Lebaran, DP2KP Awasi Ketat Bahan Pangan

KOTA SUKABUMI  

Jelang Lebaran, DP2KP Awasi Ketat Bahan Pangan

NERACA

Sukabumi - Menjelang lebaran Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi akan lebih ekstra dalam pengawasan seluruh bahan pangan, salah satunya daging sapi yang menjadi trend setiap menjelang lebaran."Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kami lebih exstra lagi untuk mengawasi bahan pangan seluruhnya," ujar Sekretaris DP2KP Kota Sukabumi Ate Rahmat ketika ditemui Neraca, Kamis (23/6).

Apalagi, kata Ate, berdasarkan hukum ekonomi barang-barang yang jarang atau permintaanya banyak, itu harganya pasti tinggi, dan salah satunya yaitu daging sapi yang saat ini permintaanya cukup tinggi, terutama menjelang lebaran nanti."Makanya kita akan pantau terus dari sisi kualitas daging itu sendiri," ujarnya.

Biasanya, lanjut Ate, pengawasan dilakukan pada H-4 sampai H-2 sebelum leberan, takutnya dihari-hari itu ada daging ilegal, daging tidak layak konsumsi atau daging ayam tiren yang masuk ke Kota Sukabumi."Kami harus menjamin kualitas ketersediaan daging tersebut. Artinya, kita akan turun kelapangan pada H-4 sampai H2 atau disaat tingginya pembeli. Tapi rencanaya kita juga akan melakukan rapat tim dengan dinas lain, seperti Dinkes, Diskoperindag dan Pol PP. Tujuannya persiapan pengawasan. Kalau menurut jadwal sih hari Senin mendatang kita akan lakukan rapat tersebut, sebelum melakukan pengawasan ke lapangan," jelas dia.

Ate mengklaim, sejuh ini pihaknya tidak pernah menemukan kualitas daging sapi atau ayam yang bermasalah. Yang jelas, kata Ate, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada ketika akan membeli daging ayam atau sapi, jangan sampai tergiur dengan harga yang murah namun kaulitasnya bisa membahayakan."Kalau memang standar di pasaran harga daging sapi atau daging ayam diapsaran memang tinggi serta kaulitas layak di konsumsi dan bagus, ya harus bagaimana lagi. Justru kita harus curiga kenapa harganya bisa murah," tandas Ate.

Ate juga menjelaskan, kebutuhan daging sapi di H-4 sampai H-2 sebelum lebaran bisa mencapai 45,5 ton dengan rincian H-4 menyamapi 10,5 ton, H-3 mencapai 22,75 ton dan H-2 mencapai 12,25 ton."Kebutuhan daging sapi pada waktu itu hampir sama juga dengan tahun yang lalu," pungkas Ate. Arya

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…