Bangun RS di Balikpapan - SAME Investasikan Dana US$ 30 Juta

NERACA

Jakarta – Industri kesehatan dalam negeri terus bergerak dinamis, dimana tiap tahunnya kebutuhan tempat tidur terus meningkat. Itu artinya kebutuhan akan rumah sakit di Indonesia masih sangat besar. Tengok saja di negara lain, setidaknya dengan jumlah populasi masyarakat 10 ribu jiwa mampu di cover 50 tempat tidur. Namun di Indonesia setiap 10 ribu jiwa populasi masyarakat hanya mampu dipenuhi 9 tempat tidur. Maka membaca masih besarnya peluang pasar bisnis kesehatan tersebut, menjadi alasan bagi PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sebagai perusahaan yang mengembangkan dan mengelola Omni Hospitals untuk terus menambah rumah sakit baru.

Teranyar di tahun 2017, perseroan bakal membangun rumah sakit ke empatnya di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan nilai investasi sebesar US$ 30 juta atau Rp 390 miliar (asumsi Rp 13.000 per dollar). Rumah sakit baru dengan sasaran masyarakat menengah ke atas tersebut, dibangun dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 250 kamar. “Nilai investasi dan kapasitas tempat tidur Omni Balikpapan sama dengan rumah sakit ke tiga yang telah dibangun perseroan di Cikarang Jawa Barat.”kata Wakil Presiden DIrektur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, Hassan Themas di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, investasi yang digelontorkan untuk membangun rumah sakit ke empat di Balikpapan didapat perseroan dari dana internal dan pinjaman perbankan. Dimana 70% didapat dari pinjaman perbankan dan sisanya 30% dari internal. Dipilihnya Balikpapan karena wilayah tersebut tercatat sebagai salah satu daerah terkaya di Indonesia dan memiliki industri pendukungnya. Di sisi lain, RS dengan segmen menengah atas masih minim. "Sekarang masih banyak pasien di Kalimantan Timur harus berobat ke Pulau Jawa," kata Hassan.

Kedepan, kata Hassan Themas, perseroan akan fokus pada bisnis layanan kesehatan bagi kelas menengah atas. Apalagi tiap tahunnya pertumbuhan kelas menangah di Indonesia berkembang cukup pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Disamping itu, lanjutnya, strategi lain perseroan adalah meningkatkan layanan medis tersier dan perluas kerjasama dengan asuransi. Disamping itu, perseroan akan terus perbesar investasi di alat cangging dan menambah dokter spesialis.

Tahun ini, perseroan memasang target pendapatan sama seperti tahun 2015 atau tumbuh 25% menjadi Rp 650 miliar hingga Rp 670 miliar. Sementara untuk rumah sakit Omni di Cikarang, ditargetkan mampu memberikan kontribusi pedapatan sebesar 9% tahun ini atau sebesar Rp 57 miliar dalam delapan bulan kedepan.

Saat ini, perseroan telah mengoperasikan OMNI Hospital di Pulomas (Jaktim), Alam Sutera (Tangerang) dan Cikarang (Bekasi) yang baru diresmikan April 2016 dengan 250 tempat tidur. Sementara pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen Rp 7 per saham atau 15% dari laba bersih 2015. Sepanjang 2015 pendapatan perseroan tercatat Rp 515 miliar atau naik 24% dari 2014 sebesar Rp 414,4 miliar. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…