Investor Bursa di Makassar Capai 1.7000

NERACA

Makassar – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Makassar mengungkapkan, jumlah investor baru hingga April 2016 tumbuh signifikan hingga mencapai sekitar 1.700 investor.“Berdasarkan laporan pada akhir April 2016, sudah kita dapatkan sebanyak 7239 investor dari posisi desember 2015 yakni 5.252. Artinya ada peningkatan kurang lebih 1.700 tambahan investor baru selama empat bulan," kata Kepala Perwakilan BEI Makassar, Fahmin Amirullah di Makassar, Kamis (26/5).

Untuk 2016 ini, kata dia, pihaknya memang telah menargetkan sebnayk 5.000 investor baru yang bergabung. Jika melihat pencapaian hingga April 2016 tersebut maka tentu peluang untuk terwujud semakin besar. Pihaknya juga masih memiliki kurang lebih tujuh bulan untuk terus meningkatkan jumlah investor di wilayah kerjanya.

Untuk lebih meningkatkan jumlah investor, pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk melaksanakan sosialisasi diberbagai tempat.”Mudah-mudahan pada akhir tahun bisa terpenuhi. Kami juga terus melakukan sosialisasi untuk menarik masyarakat untuk berinvestasi," paparnya.

Mengenai sektor mana saja yang palng diminati para investor di Makassar, dirinya mengaku tidak memilki data soal itu karena menjadi kewenangan sekuritas.”Kami tidak memiliki data itu, hanya mendapatkan informasi total investor. Jadi apakah yang diminati itu saham perbarkan atau bidang mana, itu ada datanya dari pihak sikuritas," katanya.

Lebih jauh, pihak BEI juga tengah menyiapkan unit khusus inkubator untuk mengakomodasi pelaku UMKM agar bisa bergabung atau melantai di pasar modal. Dia menjelaskan, unit khusus indikator bisnis itu nanti akan ditugaskan mengelompokkan para UMKM yag memiliki rencana ikut melantai di pasar modal.
Inkubator sendiri dimaksudkan sebagai wadah pembimbingan pelaku UKM agar siap menjadi perusahaan terbuka. Pembimbingan ini juga mulai dari penerapan tata kelola perusahaan pelaporan keuangan dan manajemen. Untuk bisa melantai di pasar modal, kata dia, para UMKM memang diwajibkan memenuhi persyaratan seperti punya aset minimal Rp5 miliar atau sesuai dengan penerapan tata kelolah usaha yang sesuai petunjuk OJK.”Mungkin akan mudah listing (untuk UMKM yang memiliki modal cukup besar). Tapi bagi usaha yang masih berkembang, inilah yang akan dibina oleh inkubator tersebut," ujarnya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…