Danai Akuisisi Menara XL - TOWR Kantungi Pinjaman Rp 3 Triliun

NERACA

Jakarta –Di tengah perlambatan ekonomi tahun ini, tidak membuat surut ekspansi bisnis PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Bahkan tahun ini, menurut perseroan merupakan tahun investasi karena perseroan akan mengakuisisi 2.500 tower PT XL Axiata Tbk (EXCL). Bahkan untuk mendanai ekspansi tersebut, perseroan telah mendapatkan pinjaman perbankan sebesar Rp 3 triliun.

Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Gifari mengatakan, perseroan belum lama mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp 3 triliun. Disebutkan, perusahaan secara keseluruhan mengeluarkan dana sebanyak Rp3,57 triliun guna akuisisi. Sementara dari total itu, sebanyak Rp570 miliar berasal dari kas internal.”Capex atau belanja modal terbesar kami untuk 2.500 tower XL Rp3,57 triliun. Sekarang sudah disiapakan, diperkirakan itu Rp3 triliun pinjaman perbankan di Jakarta, lalu sisanya Rp570 miliar dari kas internal,"  ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adam menjelaskan, perusahaan tidak mengambil pinjaman lebih dari satu bank atau sindikasi untuk ekspansi tersebut. Selain itu, juga belum ada niat menerbitkan surat utang. "Tidak perlu sindikasi. Kami belum berpikir ke penerbitan obligasi tahun ini," kata dia.

Sementara, proses akuisisi menara milik XL ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Juni tahun ini. Dari 2.500 unit tersebut, di dalamnya terdapat 3.750 penyewa yang bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.”Kalau sudah terjadi di Juni baru bisa tambah tower lagi nih, kita fokus XL dulu. Rencana penambahan terbesar menara dari XL 2.500 unit dengan 3.750 penyewa di dalam menara yang kami beli,"paparnya.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2015. TOWR akan memakai sebagian laba ditahan untuk akuisisi menara EXCL dengan tenggat pembayaran berakhir pada Juni mendatang. Tahun lalu, TOWR meraih laba Rp 2,96 triliun, melonjak 190% dibanding laba 2014 senilai Rp 1,02 triliun. Adapun pendapatannya naik 9% year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,47 triliun.

Belum lama ini, TOWR melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), memenangi lelang 2.500 menara EXCL dengan nilai transaksi Rp 3,56 triliun. Sebenarnya, TOWR masih bisa menjaring pendanaan melalui pasar modal melalui skema private placement, maksimal 10% saham.

Namun TOWR belum memastikan kapan pelaksanaannya. Rencana private placement TOWR sudah mendapatkan restu sejak 2012 dan sudah diperpanjang sebanyak dua kali atas persetujuan para pemegang saham. "Jadwal penerbitan saham tanpa HMETD belum ditentukan, termasuk harga dan siapa pembelinya," ujar Adam.

Direktur Utama TOWR, Aming Santoso bilang, kelak kontribusi menara EXCL cukup signfikan, dengan proyeksi penambahan pendapatan Rp 490 miliar per tahun. Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menilai, dengan tenggat waktu pembayaran sudah dekat, tentu opsi pinjaman perbankan paling masuk akal dibandingkan aksi korporasi.(bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…