Jelang Libur Panjang, IHSG Masih Tertekan

NERACA

Jakarta – Minimnya sentiment positif baik dari dalam dan luar negeri, kembali menekan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin awal pekan. Tengok saja, pelemahan indeks BEI sudah terjadi sejak pembukaan perdagangan hingga sesi pertama. Pada perdagangan sesi I, Senin (2/5), IHSG ditutup melemah 34,812 poin (0,72%) ke 4.803,771. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 7,116 poin (0,85%) ke 825.398.

Seluruh sektor yaitu 10 indeks sektoral kompak melemah. Pelemahan tertinggi terjadi di sektor infrastruktur sebesar 2,28%, disusul sektor industri dasar sebesar 1,70% dan sektor pertambangan sebesar 1,04%. Sebanyak 109 saham naik, 179 saham turun, dan 76 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 110.644 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,560 miliar saham senilai Rp 2,333 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya GGRM naik 700 poin (1,01%) ke Rp 69.950, BRAM naik 500 poin (12,50%) ke Rp 4.500, UNVR naik 350 poin (0,82%) ke Rp 42.925, dan ADMF naik 290 poin (7,38%) ke Rp 4.220. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya HMSP turun 925 poin (0,93%) ke Rp 98.950, GMTD turun 725 poin (10,00%) ke Rp 6.525, INTP turun 550 poin (2,79%) ke Rp 19.175, dan SMGR turun 325 poin (3,28%) ke Rp 9.575.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka melemah sebesar 9,62 poin atau 0,20% menjadi 4.828,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,16 poin (0,23%) menjadi 830,84. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan, IMF yang merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 menjadi 3,2% dan 2017 sebesar 3,5% dari sebelumnya masing-masing 3,4% dan 3,6% menjadi salah satu faktor yang menekan bursa saham eksternal termasuk IHSG.”Revisi turun prospek pertumbuhan ekonomi tersebut terutama akibat terus melemahnya ekonomi 'emerging market' yang berkontribusi terhadap 7% pertumbuhan ekonomi dunia," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa menjelang libur panjang pada akhir pekan ini, juga membuka potensi bagi investor untuk merealisasikan keuntungan selama 3 hari perdagangan. Perdagangan di bursa saham domestik pada pekan ini diperkirakan juga relatif sepi.

Kendati demikian, dirinya mengharapkan bahwa pemerintah yang tetaep optimis terhadap perekonomian domestik pada tahun 2017 mendatang dapat nebgimbangi sentimen negatif eksternal sehingga dapat menahan tekanan indeks BEI lebih dalam. Dalam RAPBN 2017, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,5--5,9%.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menambahkan, beberapa saham berkapitalisasi besar yang kembali terkena aksi jual mendorong indeks BEI kembalai bergerak di area negatif."Secara umum, sentimen dari dalam negeri relatif kurang positif menyusul kinerja emiten yang telah diumumkan pada akhir pekan lalu juga terlihat kurang begitu menggembirakan," paparnya.

Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng dibuka melemah 320,98 poin (1,50%) ke level 21.067,05, indeks Nikkei turun 581,68 poin (3,49%) ke level 16.081,63, dan Kospi melemah 11,93 poin (0,60%) ke posisi 1.982,22. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…