Perikanan Budidaya Kini Jadi Daya Tarik Bagi Perbankan

NERACA

Surabaya –Sektor kelautan dan perikanan, khususnya perikanan budidaya, telah menjadi daya tarik bagi sektor perbankan. Ketertarikan perbankan tersebut di wujudkan dengan penyaluran program pembiayaan kepada nelayan dan pembudidaya.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, sangat menyambut baik hal ini karena membuktikan bahwa usaha perikanan budidaya sudah mulai diminati perbankan atau bankable. “Perikanan budidaya telah menjadi bidang usaha yang “calculated risk” sehingga bisa mengurangi resiko kegagalan berkat penguasaan teknologi-teknologi perikanan budidaya yang inovatif dan adaptif serta mendukung keberlanjutan atau sustainable”, kata Slamet.

Di samping itu, “perikanan budidaya juga berperan dan mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan gizi karena mampu menyediakan produk yang selain meningkatkan pendapatan juga meningkatkan gizi masyarakat”, tambah Slamet.

“Ajang INDOAQUA-APA 2016 yang menyajikan teknologi terkini tentang perikanan budidaya di Asia Pasifik, menunjukkan bahwa perikanan budidaya secara global telah menuju ke arah “Sustainable Aquaculture”. Teknologi budidaya yang ramah, efisien, mengurangi ketergantungan terhadap stok dari tangkapan, melakukan restocking dan menggunakan induk unggul serta benih bermutu, merupakan keharusan untuk keberlanjutan perikanan budidaya”, tegas Slamet.

Salah satu pihak perbankan yang menyalurkan pembiayaan melalui kredit program adalah PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. CEO BNI Wilayah Surabaya, Aryanto Purwadi mengatakan “Saat ini KUR yang sudah tersalurkan, lebih banyak ke pedagang, disusul petani tebu, pertanian, nelayan dan juga pembudidaya”.

Dalam acara GRAND OPENING INDOAQUA - APA 2016, BNI menyerahkan KUR secara simbolis kepada pembudidaya ikan dari Gresik, M. Cahyo, sebesar Rp 250 juta dengan bunga 9 persen per tahun. Serta penyerahan kredit komersil kepada debitur di bidang usaha perdagangan hasil laut lokal dan ekspor, PT. Jala Lautan Mulia dari Sidoarjo, sebesar Rp 5 miliar dengan bunga 9,95 persen per tahun.

BNI juga megembangkan Kampoeng BNI yang salah satunya berbasis pada usaha budidaya perikanan, diantaranya adalah Kampoeng BNI IkanBandeng di Karawang, Jawa Barat, Kampoeng BNI Ikan Nila di Ponorogo, Jawa Timurdan Kampoeng BNI Rumput Laut di Pulau Naim, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Pada acara INDOAQUA – APA 2016 ini, juga ditanda tangani Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dengan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER). “Kerjasama ini meliputi penelitian, pendampingan dan pelatihan Manajemen serta Kewirausahaan kepada para UMKM yang terlibat langsung sebagai pelaku usaha di bidang Perikanan budidaya”.

Pelaku UMKM saat ini mendapat porsi yang sangat besar dari pemerintah untuk dikembangkan dan dibesarkan. “Terbukti UMKM tahan terhadap perubahan ekonomi global dan mampu menjadi tulang punggung perekonnomian nasional, khususnya UMKM yang bergerak di bidang perikanan budidaya”, papar Slamet.

Untuk mendukung pembangunan perikanan budidaya yang berkelanjutan, DJPB juga menjajaki kerjasama dengan Australian Centre for International Agricultural Research  (ACIAR) terkait penerapan Culture Based Fisheries (CBF) di Indonesia. “CBF adalah wujud dari usaha budidaya perikanan yang memanfaatkan badan air dari suatu perairan umum dan dikelola secara berkelanjutan. Ini akan dikembangkan di beberapa lokasi yang cocok dan sesuai di Indonesia”, jelas Slamet.

Direncanakan dari kerjasama ini, ACIAR akan memberikan hibah sebesar AUS$300.000 untuk pengembangan CBF di Indonesia. “Ini akan mendukung pembangunan perikanan budidaya masional menuju perikanan budidaya yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan, dan memberikan manfaat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung”, tukas Slamet.

Selama pelaksanaan INDOAQUA-APA 2016, beragam kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari pameran, seminar, temu bisnis atau Coaching clinic, dan juga berbagai perlombaan. Pada kegiatan ini, tercatat transaksi bisnis dan investasi yang diperkirakan mencapai Rp. 705 milyar. Nilai ini berasal dari penyaluran kredit program dari perbankan, transaksi jual beli produk, rencana investasi dibidang perikanan budidaya dan kerjasama program antar instansi.

Selama empat hari penyelenggaraan, tercatat lebih dari 6.000 orang pengunjung pameran INDOAQUA-APA 2016, untuk melihat berberbagi teknologi dan produk terbaru yang dipamerkan di 241 booth dari 22 negara. Demikian juga dengan sesi seminar, yang menyajikan beragam hasil teknologi perikanan budidaya dari berbagai negara.

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…