Danai Ekspansi Bisnis - Dua Putra Utama "Puasa" Bagikan Diveden

NERACA

Jakarta – Keberhasilan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2015, tidak membuat manajemen memutuskan untuk membagikan dividen. Bahkan sebaliknaya, perseroan akan menahan laba bersihnya untuk mendukung ekspansi bisnis pada tahun ini.

Direktur DPUM, Indra Afriadi menuturkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pemegang saham sepakat untuk tidak membagikan dividen. Sebagian laba bersih perseroan di 2015, dialokasikan untuk dana cadangan seesar Rp 5 miliar.”Adapun sisanya, sebagai laba ditahan, untuk mendukung modal kerja perusahaan pada tahun ini dan mendatang. Nantinya, akan dipakai untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan yang akan dilakukan pada tahun ini dan mendatang," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Tercatat pada tahun 2015, perusahaan pengolahan hasil perikanan ini mencatat jumlah penghasilan tahun berjalan sebesar Rp 77,92 miliar, naik sebesar Rp 41,88 miliar atau 116,21% dibanding tahun sebelumnya Rp 36,04 miliar. Disebutkan, faktor kenaikan ini disebabkan oleh naiknya laba tahun berjalan perseroan atas kenaikan pendapatan usaha dan laba bersih tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun 2014.

Adapun pendapatan usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebesar Rp 732,16 miliar tumbuh 142,43 persen dibandiingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 302,01 miliar."Faktor utama kenaikan ini dipicu oleh naiknya penjualan ikan sebesar 148,21% menjadi sebesar Rp 592,16 miliar dan naiknya penjualan udang sebesar 232,95 persen menjadi Rp 139,99 miliar. Hal itu didukung oleh bertambahnya jumlah pelanggan baru baik lokal maupun ekspor,"kata Indra Afriadi.

Tahun ini, perseroan begitu optimistis akan kembali mencatatkan keuntungan atau jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan seiring dengan ekspansi bisnis perusahaan yang akan dilakukan pada tahun ini. Presiden Direktur DPUM, Witiarso Utomo mengatakan,  pendapatan tahun ini akan akan sebesar Rp 1 triliun. Angka ini naik dibanding realisasi pendapatan usaha perseroan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 732,16 miliar.”Kami sangat yakin, kalau kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun - tahun sebelumnya. Kami targetkan, pendapatan akan sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2016," ungkapnya.

Maka untuk mendukung target pendapatan tahun 2016, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 400 miliar. Dana tersebut akan bersumber dari hasil kombinasi antara kas internal, hasil IPO, dan pinjaman perbankan. Dana itu, lanjut Wiwit biasa disapa, akan dipergunakan untuk menambah kapasitas cold storage menjadi sekitar 21-25 ribu ton dan kapal penangkapan ikan sebanyak 20 kapal. "Kami juga sudah membeli 7 tunnel freezer untuk mendukung bisnis kami pada tahun ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, perseroan tahun ini akan mengoperasikan sebanyak 25 unit kapal dan tahun lalu baru mengoperasikan tiga unit kapal penangkap ikan dari target sebelumnya lima unit. Perseroan rencananya akan menggunakan sisa dana IPO dan juga fasilitas kredit perbankan dari Bank Muamalat dan juga BNI untuk dapat mencukupi kebutuhan pendanaan penambahan kapal. Sebagai catatan, untuk pembangunan setiap kapal perseroan harus merogoh kocek sebesar Rp 13 miliar. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…