Perusahaan Australia Bidik Akuisisi Lorena

NERACA

Jakarta –Lama tidak terdengar aksi korporasi DHL Exprees yang berniat mengakuisisi PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), rupanya menjadi peluang investor asing untuk masuk mengakuisisi Eka Sari Lorena. Kabar teranyar, perusahaan angkutan dasar asal Asutralia dan Malaysia tengah membidik untuk caplok saham LRNA. Hal ini dikarenakan, potensi kerja sama strategis tersebut seiring dengan infrastruktur Indonesia yang bakal tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang.

Menurut sumber yang tahu rencana tersebut mengungkapkan, perusahaan logistik asal Jerman, DHL Express, sebelumnya tengah mengevaluasi rencana untuk menjadi salah satu pemegang saham Lorena. Namun, proses tersebut diperkirakan masih membutuhkan waktu lebih lama.“Sekarang ada investor baru yang berminat masuk, mereka bergerak di industri yang sama dengan Lorena. Sekarang masih proses diskusi awal,” kata dia di Jakarta, kemarin.

Sumber itu belum dapat mengungkapkan rinci identitas para perusahaan tersebut. Namun, di Malaysia, perusahaan ini merupakan salah satu penyedia jasa transportasi darat yang cukup besar. Setelah negosiasi awal, proses berikutnya akan dilanjutkan pada semester II-2016. Menurut dia, perusahaan-perusahaan tersebut melihat potensi angkutan di Indonesia lebih menjanjikan. Hal tersebut dipicu oleh proyek-proyek jalan tol pemerintah di Jawa maupun luar Jawa.

Selain itu, harga bahan bakar minyak (BBM) yang diperkirakan kembali turun tahun ini mampu berdapak positif ke bisnis jasa angkutan darat.“Mereka ingin masuk pasar Indonesia melalui Lorena. Setidaknya Lorena pun masih terus ekspansi tahun ini. Selama semester I-2016 ini pun Lorena bakal menambah 25 unit armada bus antar kota antar provinsi,” jelas dia.

Sebelumnya, DHL Express dikabarkan mengkaji tukar guling saham (share swap) dengan Lorena sebagai salah satu jalan akuisisi. Saat ini, Lorena memiliki anak usaha yang bergerak di bisnis logistik, yakni PT Eka Sari Lorena (ESL) Logistics. Di sini, ada kecocokan bisnis antara ESL Logistics dengan DHL Express. Namun, share swap dinilai kurang menguntungkan bagi salah satu pihak, karena kondisi rupiah yang bergejolak pada tahun lalu.

Selain kondisi rupiah yang bergejolak, pasar modal Indonesia yang tahun lalu dalam kondisi kurang menguntungkan juga membuat DHL mengurungkan niatnya. Sebagai informasi, niat DHL untuk masuk ke Lorena telah berhembus sejak Lorena melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada April 2014.

Sepanjang tahun lalu, Lorena fokus memperkuat dan membuka rute baru satellite feeder untuk AKAP jarak pendek, seperti Bogor-Jakarta, Bogor-Pulogadung, Bogor-Bubulak-Kampung Rambutan, Bogor-Kalideres, Bogor-Ciputat-Tanggerang Selatan, Bogor-Bandung, dan Bogor-Cirebon. Selain itu, perseroan juga memperluas jaringan pemasaran melalui sistem jual beli tiket online. (id/bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…