Logindo Tekan Efisiensi Hingga 20%

Lantaran anjloknya harga minyak dunia, membuat lesu bisnis emiten pelayaran PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). Alhasil kondisi tersebut memacu perseroan untuk menekan penghematan tahun ini sebesar 20%.

Chief Financial Officer & Corporate Secretary Logindo, Sundap Carulli menjelaskan, perseroan akan melakukan berbagai peninjauan ulang (review) terhadap organisasi, proses, dan prosedur di setiap bagian.”Dalam hal pembelian barang dan jasa, kami akan melakukan penyaringan yang lebih ketat sebelum membeli dan akan mengupayakan penghematan dari segi harga disamping termin pembayaran," kata Sundap di Jakarta, kemarin.

Adapun harga minyak global yang mencapai titik terendah sejak 12 tahun terakhir memang membuat perseroan memutar otak untuk mampu bertahan. Sundap berharap, pemerintah bisa meningkatkan daya tarik industri migas Indonesia dengan banyak melakukan eksplorasi dan pengeboran, sehingga perseroan bisa mendapat banyak proyek baru lagi.

Selain itu, sebagai pemain di bisnis migas, perseroan berharap pemerintah bisa memberi insentif di tengah harga minyak yang di bawah US$ 30 per barel. Sundap menambahkan, sejak adanya imbauan dari Satuan Keja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) kepada kontraktor kontrak kerja sama (K3S) migas untuk menghemat cost hingga 30%, hal itu berdampak pada penekanan terhadap penyedia jasa proyek migas termasuk perseroan. Akibatnya terjadi persaingan yang tidak sehat seiring turunnya permintaan. (id/bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…