Tangkap Penawaran dari Sosis Jumbo Crispy

Sosis sudah menjadi salah satu camilan yang cukup akrab di lidah masyarakat Indonesia. Kudapan yang terbuat dari olahan daging sapi atau daging ayam ini kini makin marak dijajakan di rombong-rombong pinggir jalan.

Penyajiannya pun kian beragam, ada yang digoreng ataupun dibakar, dengan tambahan berbagai saus. Ramenya binis ini, tidak jarang pengusaha sosis menawarkan kemitraan untuk mengembangkan usaha.

Salah satunya adalah Beny Setiawan dengan mengusung brand Sosis Jumbo Crispy di Bekasi, Jawa Barat. Berdiri sejak 2013, Sosis Jumbo Crispy resmi menawarkan kemitraan tahun 2015 lalu. “Setahun pertama saya jualan sendiri, terus banyak yang menanyakan bumbunya, jadinya saya bikin waralaba,” katanya.

Saat ini, sudah ada 10 mitra yang bergabung. Diakui Beny perkembangan kemitraan sosisnya cukup cepat. Maklumlah, nilai investasi yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya Rp 2,5 juta. Dengan investasi tersebut, mitra mendapat pelatihan dan pasokan bumbu sebanyak 1,5 kilogram (kg). Sementara perlengkapan, seperti booth, tempat jualan, bahan baku sosis, dan brand disediakan sendiri oleh mitra. “Jadi, dari kami hanya pelatihan sama bumbu saja," imbuhnya.

Adapun untuk harga sendiri,  Sosis Jumbo Crispy dibanderol mulai Rp 2.500–Rp 5.000 per tusuk, disesuaikan dengan segmentasi pasar. Dengan nilai investasi yang terjangkau, ia mengklaim beberapa mitra Sosis Jumbo Crispy sudah bisa balik modal  di bulan pertama atau bulan kedua. "Setiap bulan, para mitra berhasil mengantongi omzet Rp 6 juta hingga Rp 15 juta. Ada pun untuk laba bersihnya berada di kisaran 30% sampai 40%," jelasnya.

Selain produk Sosis Jumbo Crispy, pria asal Jawa Timur ini juga menyediakan produk lain, yakni tahu bakso. “Bumbunya bisa dibuat tahu bakso juga. Seperti biasa, bahan baku tetap mitra yang menanggung,” ujar Beny.

Cara penyajian dan pengolahan Sosis Jumbo Crispy juga tergolong beda dari yang lain. Bila kebanyakan sosis dibakar, ini dibumbui memakai tepung gurih dan digoreng krispi. "Susah ditiru, belum ada sih yang bikin kalau di daerah sini," tukasnya.

BERITA TERKAIT

Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024: One Stop Solution untuk Masa Depan NET ZERO

  NERACA Jakarta - Thailand kini siap menggelar Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024, pameran dagang terbesar di Asia…

Gaet Ncess Nabati, MBV Group Luncurkan Brand Kuliner Baru

  Gaet Ncess Nabati, MBV Group Luncurkan Brand Kuliner Baru NERACA Jakarta - PT Mitra Boga Ventura (MBV Group) telah…

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024: One Stop Solution untuk Masa Depan NET ZERO

  NERACA Jakarta - Thailand kini siap menggelar Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024, pameran dagang terbesar di Asia…

Gaet Ncess Nabati, MBV Group Luncurkan Brand Kuliner Baru

  Gaet Ncess Nabati, MBV Group Luncurkan Brand Kuliner Baru NERACA Jakarta - PT Mitra Boga Ventura (MBV Group) telah…

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…