WSKT Beri Pinjaman Anak Usaha Rp 300 Miliar

NERACA

Jakarta –Dukung ekspansi bisnis anak usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memberikan pinjaman PT Waskita Beton Precast sebesar Rp 300 miliar. Waskita memberikan pinjaman tersebut pada pada 29 Januari 2016. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Manajemen Waskita Karya mengungkapkan, tingkat bunga fasilitas pinjaman tersebut sebesar 10,5% per tahun dari total utang pinjaman. Fasilitas pinjaman itu berlaku untuk jangka waktu enam bulan sejak perjanjian. Nilai transaksi ini adalah 4,23% dari ekuitas perseroan sebesar Rp 7 triliun. Nantinya, Waskita Precast akan menggunakan pinjaman dari induk usahanya untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hal itu dilakukan guna memenuhi kontrak pengadaan precast kepada para pelanggan dengan mengakuisisi aset pabrik precaster perusahaan lain.

Waskita saat ini memiliki 99,99% saham Waskita Precast. Waskita Precast merupakan perusahaan di bidang industri pabrikasi, industri konstruksi, jasa, pekerjaan terintegrasi, perdagangan, dan agro industri. Perusahaan itu juga bergerak di bidang jasa penyewaan, pembangunan, dan teknologi informasi, serta kepariwisataan dan pengembang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermutu tinggi.

Tahun ini Waskita menargetkan laba bersih sekitar Rp 2 triliun, naik 92,30% dibanding realisasi laba tahun lalu Rp 1,04 triliun. Seiring dengan itu, perseroan membidik pendapatan Rp 27 triliun, melonjak 91,4% dibanding realisasi tahun lalu Rp 14,1 triliun. Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk mengatakan, target yang dipatok hampir dua kali lipat itu dapat diraih dengan berbagai proyek konstruksi yang tengah dibidik perseroan. Mayoritas proyek tersebut adalah jalan tol dan transmisi listrik. “Kami beniat mengikuti tender konstruksi jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung. Panjang ruas tol ini sekitar 106 kilometer (km),” jelas dia.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga berharap turut serta dalam jaringan listrik jilid II di Sumatera. Jaringan listrik ini merupakan proyek nasional yang diharapkan bisa mengaliri listrik mulai dari Sumatera Selatan, Tengah, dan Utara. Oktober 2015, Waskita telah menandatangani kontrak pembangunan jaringan listrik di Sumatera dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Paket pekerjaan yang termasuk dalam kontrak tersebut adalah paket 1 jaringan listrik dengan trase New Aur Duri, Jambi ke Pranap, Riau sepanjang 250 km dengan nilai kontruksi Rp 3,8 triliun.

Kemudian, Paket 2 jaringan listrik dengan trase Pranap, Riau ke Perawang, Riau sepanjang 160 km dengan nilai konstruksi Rp 2,8 triliun. Sehingga nilai 2 paket tersebut total Rp 6,6 triliun. Periode pelaksanaan konstruksi ditargetkan memakan waktu tiga tahun mulai dari pembebasan tanah, konstruksi, sampai operasi.

Menurut Tunggul, selain di domestik, perseroan juga menjajaki konstruksi di luar negeri. Tahun ini, perseroan tengah bernegosiasi dengan perusahaan Malaysia untuk membangun kampus di negeri Jiran tersebut.“Ini masih terlalu awal, saya belum bisa bicara detailnya. Untuk mengikuti proyek luar negeri ini sebetulnya perlu juga dijadikan sebagi rencana jangka panjang,” terang dia.

Salah satu proyek luar negeri yang saat ini tengah digarap Waskita adalah perluasan Masjidil Haram, Arab Saudi. Pekerjaan itu telah digarap sejak tahun 2014. Selain itu, Waskita juga menangani konstruksi upgrading Bandara Suai di Timor Leste.“Sejauh ini, nilai kontrak proyek luar negeri yang paling besar itu Bandara Suai sekitar lebih dari Rp 650 miliar,” kata Tunggul. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…