Biro Jodoh eSynchrony - "Memudahkan Hidup Anda Dalam Menemukan Soulmate"

Di era globalisasi sekarang ini menuntut semuanya harus serba cepat. Salah satunya tuntutan pekerjaan yang tinggi di mana hal itu membuat kaum muda, baik pria maupun wanita, yang hidup di kota besar tidak sempat menikmati hidup. Yang dimaksud menikmati hidup diantaranya memiliki kekasih atau pasangan hidup.

Mengapa? Karena membuat mereka terjebak di dalam rutinitas yang membuatnya sulit untuk bertemu orang baru dan berkenalan lebih dekat dengan pasangan potensial yang sejatinya bisa menjadi pasangan hidupnya.

Untuk mengakomodir kebutuhan akan pasangan, muncullah online dating atau biro jodoh dunia maya. Tren online dating terus tumbuh subur di tanah air. Perubahan perilaku sosial masyarakat Indonesia dalam hal mencari jodoh membuat para lajang tidak segan untuk mencari pasangan hidupnya di ranah dunia maya.

Menjamurnya online dating di Indonesia, yang rata-rata memiliki hampir 2.000 anggota ini, membuktikan bahwa pangsa pasar ini masih terbuka lebar dan terus bertumbuh. Ditambah lagi penetrasi internet di Indonesia mencapai lebih dari 30% dari total penduduk Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga mengalami peningkatan dalam hal penggunaan telepon selular (ponsel) pintar atau smartphone yang diperkirakan pada 2018 jumlah pemakainya sekitar 100 juta orang. Paham akan potensi bisnis ini, biro jodoh terbesar Asia Tenggara yang berasal dari Singapura, Lunch Actually Group, meluncurkan layanan terbarunya, eSynchrony, di Indonesia.

Pendiri sekaligus Pimpinan Lunch Actually Group, Violet Liem mengatakan, platform eSynchrony membantu para anggotanya untuk memilah dan menyetujui siapa saja yang berhak mengakses data pribadinya sebelum mereka bertemu secara langsung.

Dia mengungkapkan bahwa konsultan dari eSynchrony sendiri nantinya akan membantu untuk mengatur waktu pertemuan perdana atau kencan mereka. “Kami menawarkan perkenalan secara online maupun offline dengan bantuan perantara konsultan kami. Apalagi sekarang banyak orang menggunakan smartphone untuk bertemu orang," katanya di Jakarta.

Violet juga menjelaskan, salah satu keunggulan kompetitif yang ditawarkan eSynchrony kepada calon kliennya adalah dari sisi data anggota yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan akun palsu, serta memberikan potensi kecocokan hingga mencapai 70%. Dengan 11 tahun pengalaman dalam jasa perjodohan offline melalui Lunch Actually (yang resmi beroperasi di Indonesia sejak akhir 2014), eSynchrony membuat proses pencarian pasangan jauh lebih mudah.

Cocok dengan Algoritma

Menurutnya, para pekerja profesional yang masih lajang dan memilki kesibukan di tempat kerja dapat menikmati kemudahan mencari calon pasangan hidupnya melalui website atau pun aplikasi mobile eSynchrony. Ada proses verifikasi data di setiap profil anggota yang bergabung bersama eSynchrony memberikan jaminan kepada para anggota bahwa mereka memilki keaslian data profil serta serius ingin mencari pasangan.

"Layanan kami hanya untuk mereka yang benar-benar serius mencari pasangan hidup. Kami meminimalisir sekecil mungkin potensi fake profile (data diri palsu). Apalagi nantinya, mereka yang sudah cocok melalui dunia maya akan kami pertemukan dalam kencan nyata. Bisa dibayangkan kalau pertemuan pertama ini tidak didahului dengan proses yang terverifikasi sejak awal," tuturnya.

eSynchrony menargetkan mereka yang sangat sibuk sehingga tidak dapat menjaga keseimbangan kehidupan sosial mereka. Caranya, pengguna mendaftar di situs tersebut dan diminta mengisi sejumlah data hingga mengunggah identitas yang diperlukan, bila pernah bercerai misalnya, untuk memastikan ia adalah seorang lajang.

Pengguna juga diminta menjawab sejumlah pertanyaan oleh situs tersebut. Data yang diunggah pengguna kemudian diverifikasi oleh konsultan eSynchrony sebelum dicarikan calon pasangan yang memiliki kecocokan dengan pengguna tersebut berdasarkan algoritma.

Berbeda dengan situs maupun aplikasi berkencan yang telah ada sebelumnya, perusahaan asal Singapura ini tidak menyediakan fitur obrolan antarpengguna sehingga percakapan baru bisa terjadi setelah mereka direkomendasikan oleh konsultan. Pengguna pun baru dapat melihat foto profil pengguna lainnya bila memang mereka direkomendasikan untuk berkenalan.

Setelah diperkenalkan, pengguna dapat memulai obrolan berupa pertanyaan yang telah disediakan oleh situs beserta pilihan jawaban (bersifat pilihan ganda) untuk dapat menilai calon pasangan. Violet menilai model obrolan seperti itu dibuat untuk menilai kualitas jawaban calon pasangan dan menghindari kekakuan saat memulai obrolan.

Dia juga mengatakan orang yang bergabung dengan situs tersebut umumnya adalah mereka yang serius mencari pasangan. Selain berbayar, dimulai dari Rp800 ribu, orang yang ingin mencari pasangan pun harus mengalokasikan waktu sekitar 30-50 menit untuk mengisi kuesioner dan lainnya.

"Mereka punya tujuan yang lebih serius untuk mencari dan menemukan pasangan. Penggunaan algoritma untuk mencari pasangan telah digunakan di situs kencan dunia maya lainnya yang ada di Indonesia. Setelah melihat profil pengguna secara umum, mereka dapat memilih untuk mengobrol dengan orang tersebut atau tidak. Bila tidak, sistem akan mencarikan orang lain,” tukas dia.

Terakreditasi

Lebih jauh Violet memaparkan, setelah Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Hong Kong, dan Bangkok, kini Jakarta menjadi kota pilihan selanjutnya untuk peluncuran layanan ini. Bahkan di Singapura sendiri eSynchrony-pun sudah mendapat akreditasi dari SDN dari Pemerintah Singapura.

"Pengalaman Lunch Actually di berbagai negara selama ini membuat kami menerima banyak masukan untuk menambah layanan baru, agar calon klien kami benar-benar bisa lebih mudah mencari pasangan hidupnya. Kami memadukan antara proses pencarian offline dengan intelligent profiling dalam dunia maya," tambahnya.

Untuk mendaftar di eSynchrony, calon anggota harus melewati 16 tes kompatibiltas. Ini merupakan tes kepribadian yang didesain untuk mengungkap profil calon anggota berdasarkan 16 kunci are kompatibiltas.Setelah itu, eSynchrony akan menghubungi membernya dan melakukan verifikasi data sekaligus juga bisa untuk berkonsultasi dengan dating consultant.

Ketika akun sudah terverifiasi, mereka dapat melihat siapa saja anggota lain yang memiliki kecocokan dengan mereka berdasarkan kuesioner yang sudah mereka isi. Meski baru diluncurkan pada April 2015 lalu, eSynchrony saat ini sudah memiliki 200 ribu anggota di Indonesia.

"Karena tingginya tuntutan dunia pekerjaan, banyak lajang di Jakarta menghabiskan hampir seluruh waktu mereka untuk pekerjaan mereka. Terjebak di dalam rutinitas yang membuat mereka sulit untuk bertemu orang baru. Kami berharap kehadiran eSynchrony di Indonesia bisa menjadi solusi utama untuk memudahkan bagi para lajang menemukan belahan jiwanya (soulmate)," ujarnya.

Terhambat Berbagai Hal

Tak bisa dipungkiri, di zaman yang serba sibuk dan semakin tingginya pendidikan, mencari jodoh memang terbilang sangat sulit bagi sebagian kaum urban. Hal ini dibuktikan dari makin banyaknya wanita atau pria yang masih single walaupun telah berada pada usia siap menikah dan secara ekonomi mapan.

Violet berujar bahwa dirinya menemukan fakta bahwa di dunia rata-rata sebanyak dua juta profesional berusia 28 tahun dan diatasnya masih berstatus single. Fenomena ini padahal akan mempengaruhi produktivitas mereka yang bekerja di kantoran di kota besar. Situasi sulitnya mencari jodoh terjadi kota-kota besar di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Menurut Violet, hal tersebut berdasarkan pengalamannya saat membuka biro jodoh premium di beberapa kota, seperti Singapura, Kuala Lumpur, Hongkong, dan Bangkok. Bahkan kebanyakan dari para single tersebut masih berstatus tidak berpacaran. Meski kondisi para single tersebut terbilang mapan.

"Sedangkan bagi yang sudah berstatus menikah saat bekerja dan mapan adalah mereka yang telah berkenalan atau berpacaran saat masih sekolah atau kuliah," ungkap dia. Menurut Violet, kebanyakan para single tersebut belum menemukan jodoh yang tepat karena gaya hidup modern. Mulai dari waktu mereka sibuk ditambah lagi dengan kemacetan Jakarta yang membuat mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk menjalin hubungan atau bertemu dengan orang baru. [ardi/ahm]

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…