KOTA TANGERANG - RAPBD 2016 Diusulkan Rp4,06 Triliun

KOTA TANGERANG

RAPBD 2016 Diusulkan Rp4,06 Triliun

NERACA 

Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mengajukan anggaran dalam Rancangan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 sebesar Rp4,06 triliun.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan RAPBD itu diajukan ke DPRD setempat untuk dibahas bersama-sama."Dalam RAPBD itu bidang pelayanan pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas bersama sembilan program utama lainnya," kata dia di Tangerang, Kamis (26/11).

Dijelaskannya, prioritas pembangunan Kota Tangerang tahun 2016 bertumpu pada peningkatan pelayanan pendidikan yang lengkap dan berkualitas, peningkatan pelayanan kesehatan yang lengkap, berkualitas dan terjangkau.

Kemudian, kata dia, peningkatan pelayanan sarana-prasarana pengendali banjir, pemberdayaaan masyarakat miskin, pembukaan lapangan kerja, dan pelayanan kesejahteraan sosial.

Selain program-program tersebut, Wali Kota juga menambahkan, program pembangunan tahun 2016 juga diarahkan pada daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekologis, tata kelola dan tata kerja birokrasi pemerintahan daerah yang baik dan bersih.

Selanjutnya, kondusivitas iklim investasi dan iklim usaha daerah, ketahanan pangan daerah, ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat, pengetahuan dan kebudayaan, ekonomi kreatif, inovasi teknologi serta daya saing masyarakat dan pengelolaan energi.

Adapun komposisi Rancangan APBD Kota Tangerang tahun anggaran 2016 meliputi pendapatan daerah sebesar Rp3,37 triliun atau naik sebesar Rp 78,66 miliar dari anggaran perubahan tahun 2015."Dengan demikian terdapat defisit sebesar Rp694,70 Miliar yang ditutup dari penerimaan pembiayaan daerah," ujar dia.

Penerimaan pembiayaan daerah, kata dia, salah satunya bersumber dari dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp245,25 miliar atau naik Rp5 miliar dari anggaran perubahan tahun 2015.

"Kenaikan tersebut berasal dari dana insentif daerah karena Pemerintah Kota Tangerang berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan daerah 2015 dan penetapan serta penyampaian APBD 2015 secara tepat waktu," ungkap dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…