Kabar Beli Saham Newmont - Saham Medco Energy Melesat Tajam

NERACA

Jakarta –Kabar rencana pengusaha nasional Arifin Panigoro bakal mengakuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), rupanya mampu mengerek harga saham salah satu perusahaan milik Arifin, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), melambung tinggi. Pada perdagangan Kamis (26/11), harga saham Medco sempat melompat 25% ke Rp 1.450 per lembar dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 1.160 per lembar.

Menjelang penutupan perdagangan sore, harga saham perusahaan energi berada di Rp 1.320 atau naik 160 poin setara 13,4%. Sahamnya juga aktif diperdagangkan dengan frekuensi transaksi 3.910 kali dan volume 164.721 lot senilai Rp 22,6 miliar.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengakui Arifin Panigoro menyampaikan rencana membeli saham Newmont. Namun, Rizal sendiri tidak mengetahui detil transaksi ini, karena menurutnya ini hubungan business to business (B to B) antar perusahaan.”Itu mah business to business‎," kata Rizal di Jakarta, Kamis (26/11).

Sementara dari pihak MedcoEnergi belum laporan mengenai pembelian Newmont ini ke BEI. Pihak MedcoEnergi pun belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Belum lama ini, PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak usahanya, PT Medco E&P Tomori Sulawesi telah menandatangani Term Facility Agreement (perjanjian fasilitas berjangka) senilai US$ 200 juta pada 24 November 2015. Fasilitas pinjaman itu bakal digunakan untuk membiayai proyek hulu gas di lapangan Senoro, Senoro Toili Blok PSC, Sulawesi Tengah.

Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman tersebut dengan PT Bank ANZ Indonesia (ANZ), PT Bank DBS Indonesia (DBS), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Standard Chartered (SCB) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).“Lima bank terkemuka tersebut bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers untuk proyek fasilitas berjangka,” kata Direktur Utama Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz.

Dia melanjutkan, dengan kemampuan kredit Medco Energi yang baik saat ini, bank dapat memperoleh komitmen awal untuk fasilitas berjangka sebesar US$ 350 juta. Meskipun demikian, perseroan memilih untuk memperoleh fasilitas berjangka sebesar US$ 200 juta, yang menunjukkan 1,75x over subscription.

Sejak April 2015, ketika fasilitas produksi gas mencapai penyelesaian mekanik, Proyek Hulu Gas Senoro telah memproduksi gas yang stabil dan saat ini telah memproduksi gas di atas kewajiban kontrak hariannya sebesar 250 MMSCF per hari. Target produksi gas terakumulasi adalah sebesar 69.440 BBTU pada akhir 2015.

Sampai saat ini, gas telah dialirkan ke PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), sebuah perusahaan patungan dari Medco Energi, PT Pertamina (Persero), Mitsubishi dan Kogas, untuk memproduksi LNG. Hingga kini, DSLNG telah mengirimkan 9 kargo kapal LNG dan berharap dapat mengirimkan 12 kargo kapal ke pembeli hingga akhir tahun 2015. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…