Napak Tilas 20 Tahun Listing di NSYE - Telkom Terus Perkuat Pasar di Luar Negeri

NERACA

Jakarta – Menjadi yang terbesar dan memperluas pasar di luar negeri adalah ambisi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom/TLKM). Oleh karena itu, perusahaan plat merah ini konsisten untuk menjadi perusahaan dalam negeri yang mencatatkan sahamnya di dua negara (multi-listing). Kini, Telkom telah tercatat di Bursa Efek New York (NYSE) selama 20 tahun.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, pencatatan saham di NYSE adalah tonggak sejarah penting dalam perjalanan Telkom. “Pencatatan saham Telkom di NYSE merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan keberanian menjadi wakil dunia usaha Indonesia di pusat keuangan dunia,” ujarnya.

Bagi Bangsa Indonesia, kata Alex, Clossing Bell Ceremony di NYSE bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Sebagai perusahaan milik negara, tercatatnya Telkom di bursa global memiliki nilai strategis di samping membangkitkan kebanggaan nasional.“Telkom adalah satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil menembus bursa global NYSE,” tambahnya.

Alex menjelaskan, sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang melakukan dual listing dan tercatat di NYSE, Telkom telah membuktikan diri sebagai perusahaan dengan kinerja portofolio yang konsisten. Tercatat hingga penutupan perdagangan pada tanggal 25 November 2015 kapitalisasi pasar Telkom mencapai Rp 292,32 triliun.

Melihat manfaat listing di NYSE, lanjut dia, Telkom akan tetap mempertahankan statusnya sebagai perusahaan multi-listing khususnya di NYSE. Menurut dia, listing di NYSE telah meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).“Tidak mudah untuk mewakili dunia usaha Indonesia di pusat keuangan dunia, serta menunjukkan kinerja portofolio yang konsisten. Ini adalah sebuah sebuah prestasi sekaligus kebanggaan bagi Telkom dan Indonesia,” kata Alex.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengakui, kehadiran Telkom di pasar modal Indonesia selama 20 tahun telah banyak mengalami perubahan signifikan. Tidak hanya itu, kata Tito, Telkom telah memberikan return atau keuntungan sebesar 1.400%‎ kepada investor pasar modal. Sehingga langkah pencatatan saham yang dilakukan Telkom sangatlah baik, dan diharapkan jejak Telkom bisa diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya. “Kehadiran Telkom di pasar modal telah memberikan banyak manfaat bagi investor. Sebab, saham Telkom memiliki potensi yang cukup cerah,”ungkap Tito. (bani)

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…