BEI Klaim Tren UMA dan Suspensi Menurun

Meskipun unsual market activity (UMA) bukan merupakan suatu pelanggaran di pasar modal, namun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan tren emiten yang memasuki saham kategori UMA mengalami tren penurunan tahun ini dibandingkan tahun lalu. Pihak BEI mencatat dari priode Januari hingga 24 November 2015 sudah memberikan status UMA kepada 49 emiten.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menjelaskan, penurunan dikarenakan menurunnya tingkat transaksi saham karena kondisi pasar yang mengalami gejolak luar biasa."Kemarin cenderung kuat dengan penurunan UMA. ‎Kondisi pasar juga berkaitan,"ujarnya.

‎Selain itu, suspensi pun mengalami penurunan menjadi 25 emiten, dari posisi 29 emiten di 2014. Pemberian suspend pun terkait beberapa faktor, salah satunya gerak saham emiten."UMA atau suspensi. Kita ada pola transaksinya baik, pergerakan aktivitas transaksi, aksi korporasi pun mempengaruhi harga saham," jelas dia.

Tidak hanya itu, pengenaan UMA dan suspensi ke emiten terkait transaksi saham hariannya. "Pola transaksi seperti apakah ada nasaba‎h tertentu yang melakukan manipulasi, itu yang kita lihat untuk UMA atau suspensi,"kata Irvan. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…