Masuki Jenuh Beli, IHSG Kembali Tertekan

NERACA

Jakarta – Menguat dalam sepekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) memasuki jenuh beli. Alhasil kondisi tersebut, dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi jual sehingga memaksa indeks BEI terkoreksi sejak penutupan perdagangan saham Senin awal pekan kemarin hingga pembukaan perdagangan Selasa.

Tekanan ini berlanjut hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (24/11), IHSG menipis 0,857 poin (0,02%) ke level 4.540,209. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,051 poin (0,01%) ke level 780,599. Saham-saham lapis dua sempat jadi incaran investor. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham komoditas, konsumer, dan aneka industri.

Perdagangan berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 100.381 kali dengan volume 1,975 miliar lembar saham senilai Rp 1,853 triliun. Sebanyak 94 saham naik, 119 turun, dan 88 saham stagnan. Bursa-bursa regional hingga siang rata-rata masih bergerak melemah. Hanya bursa Singapura yang bertahan positif.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.450 ke Rp 96.950, United Tractor (UNTR) naik Rp 475 ke Rp 17.150, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 355 ke Rp 4.240, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 175 ke Rp 5.700. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 700 ke Rp 19.600, Unilever (UNVR) turun Rp 650 ke Rp 36.900, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 425 ke Rp 10.975, dan Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 225 ke Rp 5.300.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka melemah 5,36 poin atau 0,12% menjadi 4.535,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,44 poin (0,18%) menjadi 779,10.”Kurang atraktifnya indeks saham eksternal memberikan pengaruh bagi pergerakan IHSG pada perdagangan saham Selasa (24/11), penurunan harga minyak dunia menjadi salah satu faktornya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia menambahkan bahwa harga komoditas lainnya, seperti biji besi, seng dan nikel juga mencatatkan penurunan menyusul masih melambatnya permintaan komoditas dari Tiongkok. Diharapkan, pernyataan bank sentral Eropa yang memberi sinyal untuk penambahan stimulus dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara kawasan Eropa sehinga dapat menggerakkan pasar saham.

Dari dalam negeri, lanjut dia, pasar sedang menantikan rencana pemerintah yang akan kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap VII. Diharapkan paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan itu kembali mendapat respon positif oleh pelaku pasar, sehingga berpeluang untuk menopang kinerja pasar saham."Masih minimnya insentif positif di pasar akan mendorong IHSG bergerak bervariasi, dengan volatilitas rendah," katanya.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa minimnya sentimen positif yang ada dan kondisi pasar di kawasan Asia yang mendatar cenderung melemah berimbas pada laju IHSG. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka turun 87,99 poin (0,39%) menjadi 22.577,91, indeks Nikkei turun 15,67 poin (0,08%) ke level 19.864,14, dan Straits Times menguat 5,86 poin (0,16%) ke posisi 2.907,49. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…