KABUPATEN LEBAK - Pemkab Tekan Kemiskinan Lewat Bansos

KABUPATEN LEBAK

Pemkab Tekan Kemiskinan Lewat Bansos

NERACA 

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, menekan kemiskinan melalui bantuan sosial guna meningkatkan kesejahteraan juga derajat kesehatan masyarakat di daerah itu.

"Semua program bantuan sosial (Bansos) itu untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menyalurkan penguatan modal usaha juga bantuan rumah tidak layak huni," kata Kepala Seksi Bantuan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Lebak Hadi Susanto di Lebak, Kamis (19/11).

Penyaluran bansos tersebut dalam upaya menekan kemiskinan sehingga kehidupan mereka dapat sejahtera melalui peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Penyaluran bansos tahun 2015 cukup banyak digulirkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

Saat ini, bantuan penguatan modal bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari pemerintah pusat tercatat 236 kelompok terdiri dari perdesaan 154 kelompok dan perkotaan 82 kelompok dan masing-masing menerima Rp20 juta/kelompok. Selain itu juga bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 190 unit rumah terdiri dari perkotaan 60 unit rumah dan perdesaan 130 unit rumah dengan menerima bantuan Rp10 juta/unit.

Sedangkan, bantuan Pemerintah Provinsi Banten antara lain KUBE sebanyak 30 kelompok dengan menerima dana Rp20 juta/kelompok. Disamping itu juga bantuan RTLH sebanyak 156 unit dengan menerima bantuan uang Rp15 juta/unit.

Begitu juga bansos Pemerintah Kabupaten Lebak untuk KUBE sebanyak enam kelompok dengan menerima bantuan kambing dengan masing-masing 10 kambing betina dan enam pejantan. Bantuan lainya, kata dia, berupa alat-alat bangunan untuk RTLH sebanyak 15 unit.

Namun, bantuan sarana lingkungan untuk Desa Margaluyu Kecamatan Cibadak dan Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung belum direalisasikan."Kami yakin bantuan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi juga penyerapan lapangan pekerjaan untuk warga miskin yang jumlahnya mencapai 17.640 KK," ujar dia.

Menurut dia, masyarakat yang menerima bantuan KUBE itu, mereka menggeluti ekonomi kreatif, seperti pedagang warung, bakulan, perajin makanan olahan, peternak, petani, token listrik dan pedagang asongan. Ant

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…