Pasar Menjanjikan, IBPA Rilis Sukuk Index

NERACA

Jakarta - PT Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan Indonesia Sukuk Index (ISIX) sebagai acuan kinerja pasar surat utang atau obligasi di Indonesia sekaligus bagian dari strategi pendalaman pasar keuangan.

Direktur Utama IBPA, Ignatius Girendroheru mengatakan, potensi perkembangan sukuk sebagai instrumen surat berharga sangat besar. “Indonesia negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, maka potensi sukuk sebagai instrumen investasi makin diminati investor yang menginginkan investasinya menguntungkan serta dilandaskan dengan pronsip syariah,”ujarnya di Jakarta, Rabu (11/11).

Maka atas dasar pertimbangan itulah, IBPA menerbitkan ISIX, yaitu  indeks yang mengukur pergerakan dan kinerja dari instrumen sukuk yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar sekunder di Indonesia. Menurut Ignatius, kondisi pasar sukuk di Indonesia menunjukan pertumbuhan yagn cukup baik. Berdasarkan data yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, sampai dengan akhir Oktober 2015 telah 80 penerbitan sukuk korporasi di Indonesia dengan nilai total sebesar Rp14,48 triliun.

Ignatius Girendroheru menambahkan, sejalan dengan sukuk korporasi, sukuk negara yang dapat diperdagangkan juga terus mengalami pertumbuhan tiap tahunnya semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008."Sampai dengan akhir Oktober 2015, nilai total penerbitan sukuk telah mencapai Rp229 triliun dengan total seri mencapai 66 seri," paparnya.

Dirinya menjelaskan, ISIX juga untuk mendukung upaya peningkatan peran sukuk sebagai alternatif pembiayaan baik bagi pemerintah maupun korporasi. Selain itu, ISIX juga untuk menarik minat investor dan masyarakat berinvestasi pada instrumen sukuk."ISIX dapat dijadikan indikator kinerja pasar sukuk secara kinerja portofolio sukuk yang dikelola oleh pelaku pasar dan investor," ucapnya.

Selain meluncurkan ISIX, IBPA juga meluncurkan indeks obligasi komposit yang bernama Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Kepala Pengawas Pasar Modal II OJK Fahri Hilmi menambahkan bahwa Indonesia Sukuk Indeks itu dapat membantu meningkatkan pasar obligasi di dalam negeri sehingga turut membantu pembangunan infrastruktur yang sedang dijakankan di dalam negeri."Diharapkan obligasi bisa menjadi salah satu sumber pendanaan bagi pembangunan infrastruktur Indonesia," katanya.(bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…