Bank Mandiri Tbk berharap dapat menjadi salah satu bank terbaik di kawasan Asia Tenggara pada 2020 menyusul kualitas aset perseroan yang positif. "Bank Mandiri konsisten dalam menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkualitas. Harapannya, langkah ini mendukung upaya kami menjadi salah satu bank terbaik di Asia Tenggara pada 2020. Sehingga mampu menumbuhkan optimisme baru baru terhadap perekonmian Indonesia," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto.

Sulaiman mengemukakan bahwa penyaluran kredit yang dibukukan perseroan pada kuartal III 2015 tercatat sebesar Rp560,6 triliun, meningkat 10,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp506,5 triliun.

Ia mengatakan bahwa penyaluran kredit Bank Mandiri diarahkan kepada sektor yang memberikan dampak besar kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, Mandiri juga menumbuhkan ekonomi kerakyatan dengan membantu pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Berdasarkan sektor ekonomi, dipaparkan, peningkatan penyaluran terbesar dari sisi nominal adalah kredit ke industri pengolahan yang naik menjadi Rp112,3 triliun pada September tahun ini dari Rp96,1 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Sementara pertumbuhan dengan persentase tertinggi ada di sektor jasa-jasa sosial yang meningkat 33,6 persen menjadi Rp5,4 triliun pada September 2015.

Untuk sektor UMKM, lanjut Sulaiman, portofolio pembiayaan Bank Mandiri mencapai Rp72,7 triliun pada kuartal III 2015, naik 4,1 persen dibanding tahun lalu. Bank Mandiri, juga terlibat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2015 dengan total penyaluran sebesar Rp18,5 triliun hingga akhir September 2015. "Langkah perseroan dalam mengembangkan bisnis telah menuai kepercayaan yang baik kepada Bank Mandiri. Hal itu ditunjukkan dengan naiknya penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp654,6 triliun pada September 2015 dari Rp590,9 triliun di bulan September 2014," kata Sulaiman A Arianto.

Dari jumlah tersebut, ia mengemukakan bahwa total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp415,9 triliun atau tumbuh 15 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Tren positif itu, mendorong pertumbuhan aset Bank Mandiri yang berkesinambungan. Sampai akhir September 2015, aset Bank Mandiri mencapai Rp905,8 triliun atau tumbuh 13,5 persen dibandingkan total aset pada September 2014 yang senilai Rp798,2 triliun," katanya.