Perusahaan Asal Korsel Siap Listing - Bentangkan Karpet Merah Untuk Asing

NERACA

Jakarta – Industri pasar modal selalu terbuka lebar dan memberikan karpet merah terhadap investor asing untuk menanamkan dananya di pasar modal. Hal ini dimaksudkan untuk meningkat likuiditas pasar, jumlah emiten dan investor serta memacu daya saing pasar modal dalam negeri. Oleh karena itu, berbagai macam terobosan dilakukan BEI untuk mengajak perusahaan asing listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan salah satunya ketertarikan sejumlah perusahaan asal Korea Selatan untuk listing di Indonesia.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengakui, sejumlah perusahaan asal Korea Selatan tertarik untuk mencatatkan sahamnya di Indonesia.”Pada prinsipnya Bursa Efek Indonesia cukup terbuka, salah satu perusahaan jasa keuangan Korea Selatan, IDS Holding menyampaikan perusahaan Korea cukup tertarik untuk mencatatkan sahamnya di Indonesia kalau memungkinkan," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/10).

Dia menambahkan bahwa IDS Holding juga tertarik untuk melakukan bisnis jasa keuangan di Indonesia, mengingat kinerja industri pasar modal Indonesia yang cukup positif. Saat ini IDS Holding sedang melakukan proses akuisisi terhadap NC Securities. Disebutkan, beberapa investor dibawa oleh IDS Holding ke Indonesia dan mereka sedang mencermati kondisi pasar modal Indonesia.

Tito Sulistio optimistis kinerja pasar modal Indonesia yang dapat dilihat dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun ini mencatatkan hasil positif, menyusul kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.”Kepercayaan investor naik, yang paling terasa dampaknya terhadap pasar modal dari paket kebijakan ekonomi oleh pemerintah yakni jilid V mengenai perpajakan. Program 'tax amnesty' akan dijalankan, saya percaya IHSG akan 'creeping up'," ucapnya.

Asal tahu saja, sejumlah jajaran direksi PT Bursa Efek Indonesia bersama IDS Holdings dan NC Securities melakukan seremoni pembukaan (bell ceremony) perdagangan saham pada Selasa (27/10). Langkah ini dianggap sebagai bentuk promosi pasar modal Indonesia. Acara tersebut juga sebagai bentuk keterbukaan BEI dan menunjukkan jika pasar modal di Indonesia aktif.

Sementara itu, Komisaris NC Securities, Bob Yanuar mengatakan, pihaknya sudah melakukan "technical assistance" terkait akuisisi yang dilakukan IDS Holding. Proses itu membutuh waktu sekitar satu tahun, mungkin semester II tahun depan akan selesai.”Besaran akuisisi masih dibicarakan, NC Securities akan mengeluarkan saham baru, kemungkinan besar IDS Holding akan menjadi mayoritas. Sudah sejak awal tahun 2015 ini IDS Holding sudah melakukan investasi ke dalam perusahaan," paparnya.

Dia menyampaikan bahwa setelah akuisisi rampung dilaksanakan, pihak IDS Holding menargetkan dalam lima tahu ke depan NC Securities mask ke dalam 10 besar nilai transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…