NERACA

Lebak - Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan serapan beras untuk keluarga sejahtera atau rasta Lebak-Pandeglang cukup tinggi hingga di atas 84 persen dari pagu 40.856.280 ton.

"Kita memberikan apresiasi penyerapan rasta Lebak-Pandeglang tahun 2015 cukup tinggi, bahkan 2014 mencapai 100 persen," kata Agus saat pelaksanaan sosialisasi rasta ke-13 di Kabupaten Lebak, Senin (12/10). Istilah Raskin telah diubah oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjadi Rasta.

Selama ini, penyerapan rasta Kabupaten Lebak-Pandeglang berjalan dengan baik juga diterima oleh masyarakat yang menjadi sasaran program sosial tersebut. Sebab penyaluran bahan pangan itu untuk rumah tangga sangat miskin (RTSM) guna meningkatkan kesejahteraan.

Saat ini, penyaluran rasta Lebak-Pandeglang masuk kategori terbesar di Provinsi Banten setelah Kabupaten Tangerang. Pemerintah terus menggulirkan kembali penyerapan rasta ke-13 dan 14 untuk masyarakat di daerah itu.

Penyaluran rasta tersebut guna mengantisipasi mahalnya harga beras di pasaran yang bisa mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Untuk itu, pemerintah melakukan intervensi pengendalian inflasi agar harga bahan pokok tidak terjadi kenaikan. Sebab kenaikan beras di pasaran itu akibat faktor iklim, seperti kemarau berkepanjangan sehingga mempengaruhi terhadap produksi pangan.

"Kami berharap masyarakat bisa mengetahui penyaluran rasta ke-13 dan 14 hingga ke titik distribusi desa/kelurahan," ujar dia.

Kepala Perum Bulog Subdivisi Regional Lebak-Pandeglang Herman Sadik mengatakan sejauh ini penyaluran miskin Januari-September 2015 di daerah itu sebanyak 28.687.080 ton atau 84,25 persen dari pagu 40.856.280 ton.

Pendistribusian rasta itu untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang tercatat 226.996 KK dan mereka setiap bulan menerima beras tersebut dengan harga Rp1.600/Kg."Saya kira harga sebesar itu tentu sangat meringankan beban ekonomi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pangan," kata dia. Saat ini, jumlah penerima rasta Kabupaten Lebak tercatat 118.036 RTSM dengan pagu sebanyak 21.246 ton. Ant