BEI Targetkan 900 Investor Baru di Padang

NERACA

Padang – PT Bursa Efek Indonesia cabang Padang, Sumatera Barat menargetkan penambahan 900 investor baru yang menanamkan uangnya di pasar modal pada 2015.”Hingga Agustus sudah terdaftar 536 investor baru dan pada akhir Desember diperkirakan target 900 orang akan tercapai," kata Kepala Bursa Efek Indonesia cabang Padang, Reza Sadat Syahmeini di Padang, Senin (12/10).

Menurut dia, untuk menggaet investor baru pihaknya rutin melakukan sosialisasi ke sejumlah kampus di Padang."Di Universitas Andalasa (Unand) kami sudah punya galeri BEI, Universitas Negeri Padang juga, bahkan minggu lalu baru diresmikan di Universitas Putra Indonesia," ujar dia.

Dia mengatakan, saat ini untuk berinvestasi di pasar Modal tidak perlu mengeluarkan yang puluhan juta karena jumlah satu lot telah dikurangi menjadi 100 lembar dari sebelumnya 500 lembar."Jika satu lembar saham harganya Rp1.000 maka cukup keluarkan uang Rp100 ribu sudah bisa beli satu lot," kata dia.

Disebutkan, nilai transaksi warga Sumbar di pasar bursa mencapai Rp56 miliar per hari atau hampir Rp1 triliun per bulan, menempati urutan ketujuh dari seluruh provinsi di Tanah Air dengan jumlah investor pada Agustus 2015 sebanyak 4.095 orang, Dengan menanamkan uang di pasar modal, kata Reza secara tidak langsung masyarakat ikut memiliki perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia dan keuntungannya juga mengalir kepada anak bangsa.”Jika masyarakat memiliki kelebihan uang sebaiknya digunakan untuk membeli saham di pasar modal dibandingkan membelanjakan pada hal-hal yang sifatnya konsumtif,"tuturnya.

Selain itu pada Desember 2015 BEI bekerja sama dengan beberapa pihak akan meluncurkan pembukaan rekening efek secara serentak sebanyak 5.000 orang dan saat ini masih dalam tahap persiapan. Pada sisi lain, dirinya melihat kasus penipuan berkedok investasi yang terjadi di sejumlah daerah juga menjadi salah satu kendala masyarakat menanamkan uang di pasar modal.

Sementara, Hendri salah seorang warga Padang tertarik untuk berinvestasi di Pasar Modal setelah mendapatkan informasi dari Pusat Informasi Pasar Modal Padang melalui brosur."Selama ini saya mengira untuk membeli saham itu harus mengeluarkan dana yang besar ternyata tidak dan prosedurnya juga mudah," kata dia.

Asal tahu saja, dalam rangka meningkatkan literasin keuangan dan edukasi serta promosi pasar modal di Padang, OJK dan BEI melakukan pendekatan berbasis budaya dan termasuk menggandeng tiga tokoh masyarakat di Padang yaitu ninik mamak, ulama dan cerdik pandai.”Kentalnya budaya dan peran pengaruh tokoh agama di Padang, OJK tidak bisa berjalan sendiri dan perlu pendakatan kepada tiga tokoh tersebut,”kata M. Taufik, Kasubag I Administrasi OJK perwakilan Padang.

Disebutkan, saat ini jumlah investor pasar modal di Padang menjadi yang terbesar dengan urutan nomor tujuh mengalahkan daerah Riau dan Batam atau berada di bawah Jawa Timur dan DKI Jakarta. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…