Indosat Siapkan Capex Rp 7 Triliun di 2016

Tahun depan, operator seluler PT Indosat Tbk (ISAT) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 6 triliun–Rp 7 triliun. Perseroan memastikan sumber dana untuk kebutuhan belanja modal tersebut berasal dari kas internal dan financing.

Andromeda Tristanto, Investor Relations ISAT belum mau memerinci seberapa besar porsi pendanaan dari kedua sumber tersebut. “Untuk financing, ISAT membuka kemungkinan memperoleh pendanaan dari penerbitan obligasi ataupun pinjaman perbankan,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sampai semester pertama, kas dan setara kas ISAT tercatat Rp 9,42 triliun. Sejatinya, Indosat masih punya ruang mencari dana lewat penerbitan obligasi. Tahun lalu, ISAT mengantongi izin penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp 10 triliun. ISAT menerbitkan PUB tahap pertama Rp 2,31 triliun pada Desember 2014 dan tahap kedua Rp 2,68 triliun pada Juni 2015. Andromeda bilang, sisanya belum akan diterbitkan dalam waktu dekat. "Likuiditas kami masih bagus," jelas dia.

Pinjaman dalam mata uang rupiah menjadi andalan bagi ISAT. Pasalnya, perusahaan halo-halo ini tengah berupaya menurunkan rasio utang valas terhadap total utang. ISAT berniat menyusutkan porsinya utang valas hingga sekitar 15%–20% dari total utang. Level ini merupakan level optimum yang ingin dicapai perusahaan setelah memperhitungkan financing cost dan dampak kurs. Sampai Agustus 2015, utang dollar AS Indosat mencapai US$ 515 juta, atau sekitar 30% terhadap total utang Rp 22,6 triliun. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…