Kantongi Kontrak Baru - Humpuss Siapkan Dana Beli Kapal LNG

NERACA

Jakarta-PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS) akan membeli kapal jenis LNG shuttle tanker akhir tahun ini, menyusul perolehan proyek PLN dan Pelindo di Bali senilai US$ 30 – 50 juta per tahun.“Kami sebenarnya berniat membeli banyak kapal, tetapi kami akan realisasikan satu dulu untuk proyek di Bali,” jelas Sekretaris Perusahaan Humpuss Intermoda Daryono di Jakarta, kemarin.

Pengadaan kapal LNG shuttle tanker, menurut dia, menelan investasi senilai US$ 20 juta. Rencananya, perseroan akan membeli kapal LNG shuttle tanker berukuran medium sekitar 22.000 ribu metrik ton (MT). Perseroan menggandeng perusahaan asing sebelumnya telah ditunjuk sebagai pemenang tender PLN dan Pelindo. Proyek tersebut membutuhkan dua kapal terdiri atas satu kapal perseroan dan satunya disediakan oleh mitra.

Menurut Daryono, kapal yang mau dibeli tersebut awalnya dimiliki perseroan, namun sudah sempat dijual ke perusahaan asing. “Kami kemungkinan membeli kembali kapal tersebut sekaligus menjadi batas jatuh tempo,” terangnya.

Direktur Utama Humpuss Intermoda Theo Lekatompessy belum lama ini mengatakan, perseroan tengah membentuk perusahaan patungan (join venture/JV) menggandeng perusahaan kapal asal Belanda, Kotug International BV.

Menurut Theo, perseroan bakal menuntaskan urusan administrasi perusahaan patungan tersebut kuartal ketiga, sehngga HT Kotug Indonesia mulai beroperasi pada kuartal keempat. “Perseroan akan menjadi pemegang 51persen saham peruashaan patungan tersebut dan sisanya Kotug International,” ujar dia.

Ke depan, menurut dia, perseroan tetap membuka peluang untuk menambah porsi kepemilikannya di HT Kotug Indonesia. Opsi tersebut diambil, apabila bisnis HT Kotug Indonesia sudah stabil. Berdasarkan skema JV yang dibentuk, nantinya perseroan mencari proyek-proyek strategis di Indonesia. Sedangkan, Kotug International bertugas untuk menyuplai kapal. “Kami juga akan bikin desain kapal dengan tekonologi rotor tug, sehingga melalui JV tersebut, kami bakal mendapatkan kepemilikan atas teknologi, kapal, sekaligus manajemen kapal melalui pengelolaan kru kapal,” papar Theo.

Theo melanjutkan, investasi awal yang akan dikucurkan perseroan dan Kotug International yakni sebesar US$ 15 juta. Dana tersebut bakal dialokasikan untuk mendatangkan dua kapal berjenis harbour tug ke Indonesia. “Tahun depan nanti kami akan naikkan investasi hingga 4 kali lipat sekitar US$ 60 juta,” beber dia.

Menurut Theo, nantinya HT Kotug Indonesia bakal menawarkan kontrak kepada proyek Pelindo dan proyek berbasis LNG, seperti proyek PLN dan Pelindo di Bali serta proyek LNG milik Pertamina di Arun, Lhokseumawe, Aceh. (id/bani)

 

 

BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…