KOTA PALEMBANG - Ahli : Konsep

NERACA

Palembang - Pakar lingkungan dari Universitas Sriwijaya Fachrurrozie Sjarkowi mengatakan konsep pertanian, peternakan dan perikanan cepat "agrotrisula" dapat mensejahterakan petani di sekitar perkebunan perusahaan, sehingga jika diterapkan secara masif maka akan mencegah pembakaran lahan.

"Mengapa warga mau ketika disuruh oknum perusahaan membakar lahan ?, jawabannya karena lapar dan miskin. Jika mereka kenyang dan sibuk di kebun, maka ini tidak terjadi. Oleh karena itu, pemerintah harus menawarkan kompensansi agar mereka tidak membakar, dan konsep "agrotrisula" ini sangat tepat," kata Fachrurrozie dalam diskusi bertajuk kabut asap di Palembang, Rabu (7/10).

Lulusan S2 dari Universitas Oxford, Inggris tahun 1980 ini, menjelaskan, konsep pertanian agrotrisula mengajarkan petani menanam sayur, berternak, dan bertambak ikan dalam petak lahan yang tidak terlalu luas menggunakan prinsip cepat dan terpadu, serta pemanfaatan bakteri untuk penyubur tanah.

Karena kunci dari konsep ini adalah keberadaan lahan, maka petani di sekitar lahan perkebunan harus diberikan Hak Pemakaian Kokoh (HPK) atas petak lahan."Jadikan mereka sibuk oleh kegiatan pertanian dan jangan biarkan hanya jadi penonton saja," jelas dia.

Berdasarkan penelitiannya, konsep agrotrisula ini dapat diterapkan hanya dengan modal Rp300 ribu, dan luas lahan berukuran 2x3 meter untuk menanam tumbuhan nilam jarak dilengkapi kolam terpal."Dengan teknik dan standar operasi prosedur tertentu maka dalam 50 hari sudah bisa panen untuk sayur, dan dua minggu sekali untuk ikannya," kata Guru Besar Sumber Daya Alam dan Agribisnis Unsri ini.

Dia pun mencontohkan, nilam jarak setelah dipanen dan menggunakan teknologi pemurnian yang cukup sederhana dapat dihargai pasar sebesar Rp400 ribu/liter. Sementara untuk hewan ternak, seperti ayam, kambing, dan lainnya akan dipelihara secara terus menerus untuk diternakkan sebagai ketahanan pangan keluarga, dan diambil kotorannya untuk menyuburkan tanah. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…