Faktor Penyebab Kanker Payudara

Faktor Penyebab Kanker Payudara


Memasuki bulan Oktober, diperingati sebagai Breast Cancer Awareness Month. Sekitar 75 persen wanita pengidap kanker payudara menurut survei tidak mengetahui apa faktor penyebabnya. Namun, seorang wanita dengan riwayat kanker pada satu payudara, maka dapat berisiko pada payudara lainnya. Tapi, secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan Anda menderita kanker payudara.

Usia, risiko untuk kanker payudara meningkat seiring pertambahan usia. Sekitar 77 persen wanita didiagnosa menderita kanker payudara lebih dari usia 50 tahun, dan hampir 50 persen berusia di atas 65 tahun.

Riwayat keluarga langsung, memiliki seorang ibu, adik, atau anak perempuan yang memiliki kanker payudara menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar penyakit ini.

Melahirkan di usia tua, memiliki anak pertama setelah usia 35 tahun menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terkena kanker payudara

Kegemukan, kelebihan berat badan (terutama di bagian pinggang), dengan kelebihan kalori dan asupan lemak, memungkinkan mengidap kanker payudara apalagi setelah menopause.

Minum alkohol, wanita yang mengonsumsi alkohol berlebihan lebih mungkin mengembangkan penyakit kanker payudara.

Tidur pakai bra, ada beberapa penelitian yang menyebutkan tidur mengenakan bra berisiko lebih tinggi mengidap kanker payudara. Sebab, sirkulasi darah tidak lancar.

Genetika, pembawa perubahan di salah satu dari dua gen kanker payudara disebut BRCA1 atau BRCA2 berada pada risiko yang lebih tinggi. Wanita dengan perubahan genetika di salah satu dari gen ini memiliki hingga peluang 85 persen terkena kanker payudara dalam hidup mereka.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…