KOTA TANGERANG - GMF Bangun Hangar Khusus Pesawat Berbadan Besar

NERACA

Tangerang - PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) berencana membangun hangar khusus pesawat berbadan besar atau "wide body" pada 2018 untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan global.

Direktur Utama GMF Richard Budihadianto usai peresmian Hangar 4 GMF di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9), mengatakan pendanaan pembangunan hangar kelima tersebut skemnya hampir sama dengan pembangunan Hangar 4, yakni mendapatkan pinjaman dari bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Bank Negara Indonesia.

"Hangar kelima pada 2018, khusus untuk 'wide body', belum ada pendanaan khusus, tapi sinergi BUMN ini akan dilaksanakan," kata dia.

Richard mengatakan untuk realisasi operasi hangar tersebut, pihaknya juga tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di mana dibutuhkan lima tahun untuk mendapatkan lisensi resmi."Hangar yang menampung 'wide body' saat ini Hangar 1 ada dua 'line', nanti akan tambah tiga 'line', jadi ada lima," ujar dia.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga akan membangun hangar di badara wilayah Timur untuk memudahkan pesawat agar tidak terlalu jauh jika perawatan dipusatkan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Kita berpikir ke Timur, beberapa alternatif telah kita pertimbangkan, seperti Makassar, Manado mungkin juga Papua," ungkap dia.

Richard juga menargetkan dengan adanya Hangar 4, pendapatan akhir 2015 bisa mencapai 300 juta dolar AS, baik dari perawatan pesawat berbadan besar maupun pesaawat berbadan sedang atau "narrow body"."'Revenue' (pendapatan) tahun depan naik 30 persen," imbuh dia.

Sementara itu, pendapatan dari perawatan pesawat berbadan sedang sendiri ditargetkan menjadi 86 juta dolar AS atau 150 persen dari pendapatan GMF saat ini. Saat ini pendapatan dari kapasitas hangar "narrow body" atau pesawat berbadan lebar yang ada adalah sebesar 57 juta dolar AS, sehingga dengan hangar baru ini di 2018 diproyeksikan pendapatan GMF akan meningkat menjadi 143 juta dolar AS.

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta PT GMF untuk menggenjot pendapatan, baik dari pasar domestik maupun juga dari pasar global pada 2017. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…