NERACA

Sukabumi - Terhitung hingga akhir Agustus 2015 realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Sukabumi sudah mencapai 66,05 persen, sementara pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB) sampai akhir bulan Agsustus sudah mencapai 65,7 persen dari target sekitar Rp7 miliar.

"Dengan sisa waktu sekitar empat bulan lagi semua target PBB-P2 dan BPHTB optimis akan tercapai," ujar Kepala UPT PBB-P2 dan BPHTB Rakhman Gania Kusumah kepada Neraca, Rabu (2/9).

Rakhman juga mengatakan, untuk memenuhi target yang akan dicapai tersebut, pihaknya akan melakukan jemput bola ke lapangan, selain memeberikan pelayanan kepada masyarakat, juga semua target tersebut bisa dicapai."Seperti yang kita lakukan tahun sebelumnya, langkah itu bisa dibilang untuk mempercepat pencapaian target," terang dia.

Disisi lain, Rakhman juga mengapresiasikan kepada semua masyarakat yang telah taat membayar pada waktunya. Selain itu, kata dia, tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bisa dibilang sudah mencapai 90 persen. Artinya, masyarakat sudah mengerti dan paham akan kewajibannya dalam membayar pajak."Ya sekaranag dari pasif menjadi aktif masyarakat dalam membayar pajak langsung ke perbankan yang sudah ditunjuk," pungkas dia.

Strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan suatu strategi yang di buat oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Sukabumi sebagai cara untuk meningkatkan PAD melalui penerimaan PBB-P2 di Dinas Pendapatan Daerah Kota Sukabumi. Kemudian diperlukan strategi peningkatan PAD di Dinas Pendapatan Daerah Kota Sukabumi sudah cukup memenuhi kriteria strategi dan dalam pelaksanaannya harus maksimal. Arya