Masalah Kesehatan Akibat Sering Emosi

Meski emosi mungkin tidak terlihat oleh teknologi medis, tapi tetap bisa memengaruhi kesehatan Anda, sama seperti yang dilakukan oleh organ darah dan daging Anda. “Emosi itu psikologis,” kata Karen ­Lawson, M.D., seorang asisten profesor kedokteran keluarga dan kesehatan komunitas di University of Minnesota. “Pemikiran bahwa tubuh kita terpisah dari perasaan adalah konsep yang salah.” Pertimbangkan artikel ini untuk Anda belajar hubung­an antara amarah dengan sakit punggung, kesepian dengan tekanan darah tinggi, kecemasan dengan demensia dan bagaimana caranya memutuskan sumbunya.

Ketika seseorang marah secara meledak-ledak, rasa nyeri di punggungnya akan meningkat secara intensif, begitu kata suatu studi di jurnal Pain. Amarah diduga bisa menghidupkan jalur saraf yang mengirimkan ketegangan mental ke otot yang mengelilingi tulang punggung, kata penulis studi Stephen Bruehl, Ph.D. Amarah yang terbakar mungkin juga berhubungan de­ngan produksi endorfin yang tumpul, hormon yang bisa membantu memadamkan rasa nyeri.

Sering marah-marah juga bisa mempengaruhi tubuh Anda. Mengapa? Emosi positif melepaskan perasaan kimia yang baik, sedangkan emosii negatif melepaskan hormon stres dan adrenalin yang menyebabkan tubuh Anda mengalami stres saat mereka dilepaskan.

Itu juga alasan mengapa nenek moyang Anda selalu meminta untuk mengurangi stres dan menikmati hidup dengan santai. Dan berikut yang terjadi pada tubuh Anda saat Anda sering meluapkan emosi buruk.

1. Hati melemah, para ahli mengatakan, kemarahan itu tidak sehat untuk hati. Kemarahan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare dan masalah menstruasi pada wanita. Ini juga berlaku saat mencoba menekan rasa amarah Anda.

2. Mempengaruhi limpa, ketika marah, Anda akan mudah merasa lelah dan akhirnya masalah pencernaan mungkin akan timbul. Limpa yang terletak dekat perut mungkin akan terpengaruh dengan emosi Anda. Jadi, pastikan Anda bukanlah orang yang temperamental.

3. Jantung bermasalah, tingkat ekstrim kegembiraan kadang-kadang mengejutkan jantung Anda. Entah itu emosi positif atau negatif, bila itu berlebihan saat Anda mengekspresikannya maka mempunyai efek samping seperti kecemasan, insomnia dan puncaknya jantung Anda akan bermasalah.

4. Takut berpengaruh pada ginjal, Ketika Anda takut, Anda bahkan mungkin buang air kecil, kan? Kecemasan dan tingkat ekstrim dari ketakutan bisa menyebabkan stres hingga berakhir buruk pada ginjal. Bahkan mendadak shock berat juga bisa membuat ginjal Anda stres.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…