NERACA

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara tbk, menggelar program undian “banjir Hadiah ebatarapos” berhadiah ratusan sepeda motor, ratusan laptop dan ratusan gadget. “Hadiah hadiah tersebut bisa dimiliki nasabah BTN bila memiliki saldo rekening dengan kelipatan Rp100 ribu,” kata Direktur Bisnis BTN Sis Apik Wijayanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/9).

Menurut Sis Apik, setiap nasabah yang menyetor Rp100 ribu ke rekeningnya dan tabungannya mengendap selama sebulan di BTN, akan mendapat satu stiker yang bisa ditukar dengan kupon. “Kupon ini yang akan diundi untuk mendapatkan hadiah hadiah,” jelas Sis Apik lagi.

Dia menambahkan, sejak bekerjasama dengan PT Pos pada tahun 2009 dan melahirkan produk ebatarapos, saat ini sudah ada 3000 cabang kantor pos yang menjadi outlet BTN. “Sedangkan outlet milik BTNsendiri sudah sekitar 800 unit,” tuturnya.

Dongrak Komposisi Dana Murah 51%

Dalam kesempatan itu, Sis Apik juga mengungkap, BTN menargetkan peningkatan komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) menjadi 51% hingga akhir tahun 2015. Saat ini porsi dana murah BTN baru mencapai 45%. “Kami ingin cost (biaya dana) menjadi lebih murah. Untuk itu CASA harus kami tingkatkan terus perolehannya. Tahun ini kami yakin bisa lebih besar dari deposito menjadi sekitar 51%,” imbuh dia.

Sis Apik menjelaskan, produk tabungan eBatarapos yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Posindo) merupakan salah satu strategi untuk memperbesar porsi dana murah untuk tabungan eBatarapos saja, perseroan menargetkan bisa memperoleh dana mencapai Rp5 triliun hingga akhir tahun ini. “Tahun lalu perolehan dana eBatarapos mencapai Rp2 triliun. Tahun ini kami targetkan bisa Rp5 triliun, jadi ada kenaikan sekitar Rp3 triliun,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, sambung Sis Apik, perseroan akan mengoptimalkan 3.800 jaringan Posindo yang sudah online dengan Bank BTN. Saat ini ada sekitar 1,1 juta rekening eBatarapos, diharapkan tahun ini dapat bertambah sebanyak minimal 500.000 hingga 1 juta rekening baru. "Harapan kami sih, jumlah rekening dapat bertambah 1 juta tahun ini dari saat ini sudah sebanyak 1,1 juta. Namun yang pasti-pasti saja, optimistis dapat bertambah 500.000 rekening baru pada 2015," katanya.

Lebih lanjut Sis Apik mengungkapkan, untuk menambah jumlah nasabah, perseroan juga membidik bisnis remitansi (pengiriman uang) Posindo yang setiap tahunnya mencapai Rp13 triliun. Dari jumlah tersebut BTN menargetkan bisa meraih 20% untuk bisa dijadikan nasabah eBatarapos. “Selama ini bisnis pengiriman uang Posindo yang melalui western union sangat besar. Tentu ini potensi besar yang kami bisa garap menjadi nasabah. Bahkan kalau mereka bikin tabungan kami kasih hadiah langsung,” tambahnya.

Hingga semester I/2015 BTN meraih Dana pihak ketiga (DPK) Rp114,719 triliun atau naik 13,2% dari Rp101,345 triliun pada periode yang sama tahun 2014. Sementara itu, kredit dan pembiayaan tumbuh 18,33% dari Rp106,584 triliun di 2014 menjadi Rp126,125 triliun pada 30 Juni 2015. Sedangkan laba bersih BTN pada semester I/2015 mencapai Rp831 miliar, naik 54,25% dibanding periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp539 miliar. Pertumbuhan laba bersih perseroan tersebut didukung perolehan net interest income (pendapatan bunga bersih) sebesar Rp3,187 triliun atau meningkat 19,06% dibanding 2014. 

BTN mencatat interest income (pendapatan bunga) di semester pertama tahun ini sebesar Rp7,353 triliun atau meningkat 13,69% dibanding periode yang sama di 2014. Per 30 Juni 2015, aset BTN sebesar Rp155,95 triliun atau meningkat 14,99% dari posisi yang sama pada 2014.