Wisata Jadi Andalan Devisa Negara

Di tengah turunnya ekspor Indonesia akibat lesunya perdagangan dunia, sektor pariwisata berpeluang dan harus menjadi andalan Indonesia untuk mendulang devisa negara. Untuk itu, langkah pemerintah menggenjot pembangunan industri pariwisata Indonesia dinilai sebagai strategi yang tepat.

Pembangunan pariwisata guna mendulang devisa lazim di dan wajib dilakukan karena ini merupakan pemikiran yang strategis dan memandang jauh ke depan. “Saya kira, mematok target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 10 juta orang tahun ini, dengan perolehan devisa USD 10 miliar merupakan angka yang masuk akal. Hanya saja tentu saja perlu langkah-langkah konkret yang lebih serius di bidang pariwisata,” kata Herdi Sahrasad, pengamat ekonomi-politik yang juga pengajar di Universitas Paramadina.

Menurut Herdi, di tengah turunnya ekspor Indonesia baik migas maupun non migas, sementara upaya menaikkan pendapatan pajak sangat riskan di tengah penderitaan ekonomi yang diderita rakyat, pariwisata jelas-jelas sektor yang menjanjikan. “Nggak mungkin terus memeras rakyat melalui peningkatan pendapatan pajak. Jadi tepat kalau pemerintah menggenjot pendapatan dari sektor ini, antara lain dengan mengupayakan lebih banyak lagi negara-negara yang dibebaskan dari visa,” kata Herdi.   

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan, pariwisata merupakan sektor yang paling potensial mendatangkan devisa dan paling mudah menciptakan lapangan kerja. Kebutuhan investasinya pun, kata Rizal, hanya US$ 3 ribu per orang, jauh lebih rendah dari investasi di industri padat modal yang memerlukan US$ 100 ribu per orang.

"Kalau sektor pariwisata tumbuh, maka industri perhubungan, kerajinan dan industri kreatif bakal tumbuh. Pariwisata itu adalah sektor yang bisa menjadi sumber devisa, dan pada suatu saat nanti terbesar di Tanah Air," kata Rizal.

Sementara itu Menteri Arief Yahya pada berbagai kesempatan selalu menjelaskan, pemerintah berencana menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan perolehan devisa. Pasalnya, menurut Menteri Arief, pariwisata Indonesia dinilai memiliki keunggulan dari sisi destinasi dan harga. Tidak tanggung, dalam lima tahun ke depan pemerintah menetapkan target kunjungan 20 juta wisatawan asing, dengan target pemasukan devisa Rp 260 triliun. Angka tersebut menurut Arief sangat wajar, mengingat selama 2014 sektor pariwisata menyumbang devisa sebesar US$ 10,69 miliar atau setara dengan Rp 136 triliun.

Optimisme Menteri Pariwisata Arief Yahya tidaklah berlebihan. Industri pariwisata Indonesia sudah memiliki pertumbuhan yang bagus yaitu 7,2 persen per tahun.  Angka ini bahkan lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia yang hanya mencatatakan angka sebesar 4,7 persen. Dengan jumlah turis dunia yang mencapai 1,3 miliar orang, maka masih ada potensi untuk meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisata.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik mengumumkan ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 11,41 miliar pada Juli 2015. Angka itu turun sebesar 15,53 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya, serta turun 19,23 persen ketimbang ekspor pada bulan yang sama tahun lalu

Penurunan tersebut terjadi di dua jenis ekspor andalan Indonesia, yakni migas dan non-migas. Ekspor nonmigas hanya mencapai USD 9,99 miliar, atau turun 17,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau turun 14,11 persen dibanding bulan yang sama pada 2014. Sementara  ekspor nonmigas hanya mencapai USD 78,37 miliar atau turun 7,55 persen. Penurunan tersebut sudah terasa sejak beberapa bulan sebelumnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…