Hingga Juni 2015, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah membelanjakan dana sebesar Rp 620 miliar. Dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang sebesar Rp 1,2 triliun. Artinya, pada pertengahan tahun ini perseroan telah merealisasikan dana belanja modal sekitar 51,66 persen.
Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakan, sebagian besar dana capex dialokasikan perseroan untuk pembangunan pabrik. Salah satunya, yakni pabrik bumbu masakan untuk produk Royco dan Bango yang total investasinya senilai Rp 820 miliar.
Namun, dana untuk membangun pabrik yang berada di Cikarang, Jawa Barat, tersebut tidak seluruhnya berasal dari capex tahun ini,”Tahun ini kami spend Rp 1,2 triliun termasuk yang ini (pabrik bumbu masak), tapi ini untuk dua tahun. Kebanyakan digunakan untuk pabrik dan es krim kabinet kami," ujarnya di Cikarang, kemarin.
Sancoyo menuturkan, sisa dana belanja modal yang sebesar Rp 580 miliar akan dihabiskan untuk perseroan pada semester dua tahun ini. "Sisanya di semester dua. Untuk pabrik-pabrik, kami di personal care, home care, food, dan es krim," jelasnya.
Sebelumnya, perseroan memang mengumumkan bahwa tahun ini akan menyediakan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk capex. Asal dana tersebut berasal dari internal kas perseroan yang masih sebesar Rp 6 triliun. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…