Jadi Leader dan Bukan Follower - Quantum Leap Inovasi Layanan Asuransi Astra

NERACA

Jakarta – Tak kenal maka tak sayang, spirit inilah yang coba dibangun Asuransi Astra dibalik metamorfosis dengan rebranding logo. Hal ini sangat beralasan, dibalik kesuksesan Garda Oto menguasai penetrasi pasar asuransi kendaraan belum banyak masyarakat tahu bila Garda Oto merupakan anak usaha dari Asuransi Astra. Begitu juga halnya dengan wisatawan mancangera yang tahu betul Bali, namun belum banyak wisatawan mancanegara mengetahui kalau Bali bagian dari wilayah Indonesia.

Presiden Direktur PT Asuransi Astra, Santosa mengatakan, dibalik rebranding logo Asuransi Astra ada semangat eksistensi sebuah inovasi dan apalagi Garda Oto sudah sangat dikenal banyak orang,”Garda Oto itu begitu terkenalnya sampai terkadang orang-orang lupa dengan perusahaan induk yang menaunginya,” kata Santosa.

Menurutnya, ada tiga unsur dalam logo itu yakni The Iconic Smile, tulisan ‘asuransi’, dan ‘Astra’. Ketiganya dirancang dengan makna-makna tertentu. Disebutkan, dari segi jenis huruf, Astra sengaja memilih hand writing untuk kata ‘Astra’ pada logo. Santosa menjelaskan itu adalah lambang kalau Asuransi Astra dekat dengan nasabahnya. “Kami bukan perusahaan yang enggak bisa dijangkau, kami ini reachable,” katanya.

Kata ‘asuransi’ dan ‘astra’ pada logo menggunakan lowercase, tanpa satupun huruf capital. Itu adalah simbol kalau Asuransi Astra ingin tampil lebih rendah hati. “Semakin besar perusahaan ini, semakin ada kemungkinan kami menjadi arogan. Ini adalah simbol kalau kami takut menjadi arogan,” jelas Santosa.

Dari segi warna. Ada dua warna yang dipakai. Biru tua yang melambangkan dalamnya samudera, dan biru muda yang menggambarkan cerahnya langit pagi. Namun terlepas rebranding logo, hal yang mendasar perubahan bagi Asuransi Astra adalah komitmen untuk melompat lebih jauh dalam inovasi produk dan kemudahan pelayanan bagi pelanggan.

Terlebih, lanjut Santosa, ditengah ketatnya persaingan bisnis asuransi kendaraan, mempertahankan posisi leader atau pemimpin di pasar menjadi tantangan besar. Diakuinya, meski secara gross premi bukan yang terbesar. Tapi secara nett retency atau kemampuan pertanggungan, Asuransi Astra merupakan yang terbesar di industri ini dalam beberapa tahun terakhir.

Menjadi Yang Beda

Maka untuk mempertahankan posisinya, Santoso bilang, perseroan akan terus melakukan berupa diferensiasi layanan dan inovasi. Pasalnya, persaingan industri asuransi saat ini dinilai tidak lagi inovatif dan hanya menghandalkan kompetisi harga. Salah satu inovasi teranyar yang telah dilakukan perseroan dengan berbasis teknologi, yaitu Garda Mobile Otocare. Sebab bagaimanapun juga, inovasi tanpa teknologi saat ini tidak mungkin jalan.

Garda Mobile Otocare, menurut Santosa, sangat mempermudah pelaporan klaim melalui mobile application di Android dan iOS. Cukup tekan fitur Garda Oto Claim untuk mengajukan klaim. Berikutnya petugas Garda Oto akan menghubungi dalam tempo 1x24 jam untuk menindaklanjuti klaim Anda seperti penjadualan waktu dan tempat survei mobil.   

Melalui aplikasi ini, Asuransi Astra ingin membuat siapa pun Anda merasa nyaman berkendara. Siapa pun. Bukan hanya pelanggan setia. Sejumlah kemudahan diberikan untuk masyarakat. Misalnya, sampai tanggal 31 Juli lalu, Anda berkesempatan mendapat manfaat istimewa e-Garda Oto eXperience Card berupa satu kali layanan darurat di jalan 24 jam Garda Siaga gratis untuk perlindungan selama musim mudik Lebaran 2015. Ini sekaligus salam perkenalan untuk yang belum melanggan.

Santosa menegaskan, Garda Mobile Otocare juga menjadi jawaban akan kebutuhan pasar untuk menjangkau lebih luas lagi pelanggan dan menghilangkan jarak ruang dan waktu, sehingga perseroan dengan para pelanggan selalu berada di saku pelanggan kami selama 24 jam sehari.

Menurut Manager Communication & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, hadirnya Garda Mobile Otocare akan menepis persepsi buruk masyarakat bila klaim asuransi itu susah dan berbelit-belit,”Ajukan klaim ke perusahaan asuransi dan ikuti semua prosedur standar yang berlaku karena bagi pelanggan asuransi kendaraan bermotor dari Asuransi Astra yaitu Garda Oto, kesan tersebut akan hilang dengan berbagai kemudahan pelaporan klaim yang ditawarkan,”ujarnya.

Dalam pengembangan bisnisnya, Asuransi Astra sangat jeli membaca peluang pasar. Dimana selain asuransi personal atau retail, perseroan terus mengembangkan asuransi kesehatan dan komersial. Tercatat meski baru berusia lima tahun, pangsa pasar asuransi kesehatan Asuransi Astra masuk "Top 5" untuk employee benefit.

Laurentius mengungkapkan, potensi pengembangan asuransi kesehatan masih besar. Saat ini, semakin banyak perusahaan menyadari bahwa sumberdaya manusia (SDM) adalah aset paling berharga. Jadi, kami menawarkan produk untuk memberikan keuntungan kesehatan kepada karyawan. Pada segmen komersial, kami lebih banyak bermain di properti, kargo dan marine. Yang terbesar masih properti, seperti pabrik dan ruko. Sedangkan untuk asuransi alat pertambangan, kami masih nomor 1. Ke depan, pengembangan asuransi korporasi ini adalah kami menjadi business solution. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…