Berbagai program beasiswa dari pemerintah memang terus diberikan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program Beasiswa Kaltim Cemerlang, salah satu program unggulan pengembangan SDM oleh Pemprov Kalimantan Timur, di tahun anggaran 2015 ini mengalokasikan dana untuk 1.517 penerima beasiswa penyandang disabilitas.
"Jumlah dana Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) jenis penyandang disabilitas kebutuhan khusus pada 2015 ini sebanyak Rp1,09 miliar yang dialokasikan untuk 1.517 siswa berkebutuhan khusus," ujar Ketua Tim Pengelola BKC Basmen Nainggolan di Samarinda, Rabu.
Basmen yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ini melanjutkan, jumlah penerima 1.517 siswa tersebut terbagi dalam tiga jenjang, yakni SD/MI/SDLB, jenjang SMP/MTs/SMPLB, dan jenjang SMA/SMK/SMALB yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.
Untuk jenjang SDLB terdapat 590 penerima dengan nilai Rp600 ribu per siswa, sehingga total penerima di jenjang ini mencapai Rp354 juta.
Kemudian untuk jenjang SMPLB terdapat 511 penerima dengan nilai Rp720 ribu per siswa sehingga total mencapai Rp367,9 juta, dan untuk jenjang SMALB terdapat 416 penerima dengan nilai Rp900 ribu per siswa, sehingga total penerima di jenjang ini mencapai Rp374,4 juta.
Menurutnya, keseluruhan nilai BKC pada 2015 beasiswa yang diberikan oleh Pemprov Kaltim mencapai 44.411 penerima. Sedangkan dana yang disiapkan oleh Pemprov Kaltim dari APBD 2015 senilai Rp112 miliar.
Jumlah penerima sebanyak 44.411 orang itu terdiri atas pelajar SD hingga SMA dan yang sederajat, termasuk untuk program diploma, sarjana hingga magister baik yang menempuh pendidikan di Kaltim, di luar Kaltim, hingga di luar negeri.
Total nilai BKC yang sebesar Rp112 miliar tersebut terbagi menjadi berbagai kategori, seperti kategori Beasiswa Usulan Umum Seleksi Pemprov Kaltim, kategori Beasiswa Usulan Umum Seleksi Kabupaten/kota, serta kategori Beasiswa Diploma dan Sarjana per Perguruan Tinggi.
NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…
Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…
NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…
Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…