PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraup pendapatan usaha sebesar Rp3,36 triliun hingga akhir Juni 2015. Raihan pendapatan yang digapai perseroan meningkat 50% bila dibandingkan periode ‎yang sama di tahun lalu sebesar Rp2,44 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, pendapatan yang naik ini tidak memberikan dampak bagi laba bersih perseroan yang hanya meraih Rp1,41 triliun di semester I-2015, dari perolehan Rp2,57 triliun di semester I-2014. Sementara itu, beban pokok penjualan menjadi Rp856,23 miliar di akhir Juni 2015 mengalami peningkatan dari perolehan beban pokok penjualan Rp634,35 miliar di akhir Juni 2014. Pendapatan bunga dan investasi mencapai Rp117,98 miliar, serta keuntungan selisih kurs matang uang asing sebesar Rp72,55 miliar.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perseroan juga menanggung beban usaha penjualan mencapai Rp241,884 miliar, dan beban umum dan administrasi sebesar Rp562,39 miliar. Alhasil jumlah beban usaha perseroan menjadi Rp807,27 miliar. Perseroan juga menanggung beban bunga dan keuangan lainnya yang naik juga menjadi Rp203,76 miliar, dari perolehan di periode yang sama tahun lalu hanya mencapai Rp189 miliar.

Beban pajak kini perseroan juga meningkat jadi Rp188,62 miliar di semester I-2015, dari posisi Rp141,35 miliar di semester I-2015. Sehingga laba periode berjalan menjadi Rp1,52 triliun di Juni 2015. Adapun total aset perseroan menjadi Rp34,60 triliun, atau naik dari perolehan aset di tahun lalu sebesar‎ Rp28,20 triliun.

Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing mencapai Rp13,35 triliun dan Rp21,25 triliun di Juni 2015. Perseroan merupakan pengembang BSD City, salah satu kota mandiri terbesar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Kota mandiri ini menempati area seluas 595 hektare (ha) yang terdiri atas kawasan perumahan dan kawasan niaga terpadu. (bani)