Pendapatan Link Net Tumbuh 22%

NERACA

Jakarta – Sepanjang semester pertama tahun ini, PT Link Net Tbk (LINK) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang cukup positif dengan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 22% menjadi Rp 1,23 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (3/8).

Direktur Utama Link Net, Roberto Feliciano mengatakan, ditengah lesunya pertumbuhan ekonomi, perseroan mampu mencatatkan performance kinerja keuangan yang memuaskan,” Kami senang dengan kinerja kami pada semester pertama tahun 2015 yang merupakan bukti atas fundamental perseroan yang kuat serta kekuatan tim dalam melaksanakan strategi pertumbuhan kami. Bahkan, di tengah-tengah masa kondisi pasar yang sulit. Kami tetap yakin dapat mencapai target pertumbuhan kami di tahun ini,”ujarnya.

Dia menuturkan, pertumbuhan pendapatan di paruh pertama tahun ini mencerminkan adanya permintaan yang cukup banyak untuk layanan broadband dan televisi berbayar pada area cakupan perseroan di Jabodetabek, Surabaya, dan sekitarnya serta Bandung, karena perseroan terus melakukan perluasan jaringannya di mana saat ini mencakup 1.553.870 homes passed pada 30 Juni 2015.

Selain menambah 121.363 homes passed pada semester pertama, perseroan juga mencatat perluasan dalam jumlah pelanggan (RGU) broadband dan televisi berbayar yang masing-masing meningkat menjadi 420.687 dan 392.850 atau 813.537 secara total.

Posisi pemimpin pasar memungkinkan perseroan untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan dan dengan demikian mampu menyesuaikan penawaran dan kapabilitas konten dalam rangka memberikan layanan yang terbaik.

Hal ini terlihat jelas pada rasio paket combo perseroan di mana 94% dari pelanggan perseroan berlanggan kedua layanan broadband dan televisi berbayar serta peningkatan ARPU menjadi Rp 415 ribu dalam semester pertama 2015. Kemudian laba usaha semester pertama 2015 meningkat 20% menjadi Rp 478 miliar, sementara laba bersih meningkat 13% mencapai Rp 314 miliar.

Penerapan struktur manajemen biaya yang disiplin dan keunggulan operating leverage memungkinkan kami untuk mempertahankan margin laba usaha yang tinggi yang berada pada tingkat 39% pada semester pertama 2015. Sekedar informasi, pada tanggal 30 Juni 2015 Link Net mengumumkan transaksi akuisisi 51% saham FMTV dengan jumlah sekitar Rp 10 miliar.

Disebutkan, akusisi tersebut sejalan dengan strategi Link net untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui kerja sama yang lebih baik dalam layanan televisi berbayar dan dengan memainkan peranan yang lebih besar dalam menentukan strategi-strategi televisi berbayar ke depannya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…