Laba BNI Syariah Naik 50% - Kinerja Semester I

 

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Laba BNI Syariah pada semester pertama 2015 mencapai Rp99,94 miliar atau naik 50,33 persen dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp66,48 miliar. "Di tengah kondisi makro ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan, memasuki periode triwulan kedua tahun 2015 BNI Syariah menunjukan kinerja yang positif," seperti yang dikutip kantor berita Antara, akhir pekan kemarin.

Total aset BNI Syariah sendiri mengalami kenaikan sebesar 20,19 persen secara tahunan, yaitu meningkat Rp3,37 triliun, dari sebelumnya Rp17,35 triliun (Juni 2014) menjadi Rp20,85 triliun (Juni 2015). Pertumbuhan tersebut didorong antara lain oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 25,24 persen secara tahunan menjadi Rp16,74 triliun dimana periode sebelumnya pembiayaan mencapai Rp13,37 triliun.

Faktor pendorong lainnya adalah bertumbuhnya penghimpunan dana masyarakat sebesar 28,22 persen secara tahunan dari semula Rp13,51 triliun menjadi Rp17,32 triliun. Dari total pembiayaan sebesar Rp16,74 triliun sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,17 persen.

Kemudian diikuti oleh pembiayaan produktif UKM 22,07 persen, selanjutnya disusul oleh pembiayaan komersial 16,15 persen, pembiayaan mikro 6,3 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,29 persen. Pembiayaan konsumtif di dominasi oleh pembiayaan Griya iB Hasanah yaitu dengan komposisi 84,07 persen. Pertumbuhan pembiayaan tetap dilakukan dengan hati-hati agar kualitas pembiayaan dapat tetap terjaga dengan baik. NPF "gross" di semester ini sebesar 2,42 persen.

Pembiayaan pada sektor griya sebagai sektor yang mendorong pertumbuhan pembiayaan tetap dilakukan dominan pada segment "first home buyer" dan dengan range harga rumah berkisar Rp200 juta sampai Rp500 juta. Hal ini yang turut menjaga NPF agar tetap rendah. Adapun DPK saat ini memiliki kompisisi CASA (dana murah) sebesar 46,86 persen. Didukung dengan teknologi dan jaringan PT Bank BNI sebagai induk, Tabungan BNI Syariah memiliki fitur yang cukup lengkap untuk mempermudah transaksi bagi para penggunanya.

Kemudahan ini serta jaringan outlet BNI yang juga berfungsi sebagai Syariah Channeling Outlet turut berkontribusi pada pertumbuhan dana tabungan BNI Syariah, ditambah lagi dengan perpindahan dana jamaah Haji dari BNI Induk kepada BNI Syariah sesuai pelaksanaan peraturan Kementerian Agama yang mewajibkan jamaah haji untuk menyetorkan ONH melalui perbankan syariah.

Pertumbuhan laba semester ini juga disumbang dari upaya mempertahankan efisiensi yang dilaksanakan di segenap bidang. Hal ini tampak dari komposisi BOPO yang relatif tetap sebesar 90,36 persen menjadi 90,39 persen pada periode yang sama. Adapun dari dana sukuk yang terhimpun sebesar Rp500 miliar pada bulan Mei 2015, sebesar Rp294,56 miliar telah direalisasikan pada pembiayaan, sedangkan sisanya diharapkan akan terserap dalam beberapa bulan ke depan.

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…