OJK Bakal Bentuk Rating Agency UMKM

Seiring komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diharapkan bisa meramaikan industri pasar modal melalui go public, selain itu juga kedepan pihak OJK akan mendorong pembentukan rating agency bagi sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pembentukan rating ini sebagai salah satu usaha untuk mengurangi informasi yang tidak penting terkait dengan pendanaan UMKM.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani, rating ini penting untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan meningkatkan persaingan pembiayaan UMKM. 

Adapun tujuan dari pemberlakuan rating ini adalah memberikan common language yang berujung pada keseragaman pola kredit yang ditawarkan pada UMKM yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembiayaan pada sektor UMKM,”Dengan manfaat yang akan didapatkan adalah memberikan masukan kepada UMKM mengenai kelemahan dan kekurangannya serta sebagai pelengkap internal rating yang telah dilakukan bank," ujar dia di Jakarta, kemarin.

OJK telah berkoordinasi intensif dengan Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan Bank Indonesia (BI) yang menghasilkan kajian awal mengenai urgensi pembentukan lembaga rating UMKM serta langkah-langkah konkret pembentukan lembaga rating UMKM tersebut.

OJK juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Ikatan Notaris Indonesia mengenai pengesahan badan hukum LKM, lembaga/kementerian yang memiliki program/kelompok binaan antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KUB), Asosiasi BMT Indonesia."Kita akan berkoordinasi dengan Asippindo untuk melakukan focus group discussion (FGD) terkait lembaga rating UMKM dengan akademisi serta stakeholders, Pemdam dan kementerian terkait yang ditarget pada akhir 2015. Sedangkan pembentukan rating agency UMKM ditargetkan akan terbentuk pada 2016," tuturnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…