Karpet Merah UKM Bisa Cari Modal di Bursa

NERACA

Jakarta – Menyadari kokohnya bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap krisis ekonomi di tahun 1998 menjadi gambaran sektor UKM patut diperhitungkan. Namun sayangnya, terbatasnya akses permodalan lantaran dituding tidak bankabel menjadi kendala kalah bersaingnya UKM dalam negeri dengan produk luar negeri.

Maka guna meningkatkan akses permodalan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membantu UKM meraih pendanaan melalui pasar modal agar dapat turut membantu perekonomian nasional,”Potensi UKM yang sangat besar terhadap perekonomian, itu perlu untuk dioptimalisasikan. Saat ini, pengembangan UKM umumnya terkendala kepada permasalahan permodalan. OJK akan membantu UKM untuk dapat mengakses dana dari pasar modal,”kata Kepala Eksekutif Bidang Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, kemarin.

Selama ini, dirinya mengakui bahwa akses UKM ke sumber pendanaan baik melalui pasar modal maupun dari lembaga keuangan lainnya masih terkendala oleh faktor profesionalisme pengelolaan UKM. OJK saat ini, lanjutnya sedang mempersiapkan penyusunan sistem hukum dan infrastruktur berupa ketentuan untuk pengembangan UKM.

Rencananya, Nurhaida mengemukakan bahwa OJK akan membuatkan papan khusus bagi perusahaan tingkat UKM di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, terdapat dua papan perdagangan (trading board) di BEI yakni papan utama (Main Board) dan papan pengembangan (Development Board).

Dia menjelaskan bahwa papan utama ditujukan untuk emiten yang berskala besar, khususnya dalam hal nilai Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Assets) yang sekurang-kurangnya Rp100 miliar. Sementara papan pengembangan dimaksudkan untuk perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di papan utama, termasuk perusahaan yang prospektif namun belum membukukan keuntungan,”Sedang diusahakan akan ada papan khusus UKM di Bursa selain dua yang ada saat ini yaitu papan perdagangan reguler dan papan pengembangan. Ini kita lakukan sebagai upaya bagaimana UKM bisa akses ke pasar modal," ucapnya.

Menurut Nurhaida, dengan adanya papan khusus bagi saham yang masuk kategori UKM dapat mendorong perusahaan skala kecil berkembang menjadi besar. UKM akan terus diupayakan untuk masuk ke pasar modal agar tumbuh,”Sektor UKM dinilai lebih memiliki daya tahan (resilient) di tengah perlambatan ekonomi," kata Nurhaida.

Sebagai informasi, pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memiliki gagasan agar UKM bisa mencari pendanaan di pasar modal atau go public dengan ketentuan seperti memiliki asset bersih atau net tangible asset minimal Rp 5 miliar. Kemudian perusahaan UKM yang ingin melantai di bursa juga perlu membayar biaya untuk menjadi perusahaan terbuka. Dalam 3 tahun terakhir, biaya go public besarannya di angka 4,5% dari jumlah nilai saham yang dikeluarkan. (bani)

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…