Antam Turunkan Beban Listrik Pabrik

Emiten tambang emas, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam  telah menurunkan beban listrik pabrik FeNi II karena terjadi kerusakan transformer furnace-2. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama Antam Tedy Barudjaman, kerusakan transformer yang dimiliki perseroan terjadi pada Rabu dini hari (15/7) pukul 24.05 WITA dan tidak menimbulkan kecelakaan kerja,”Kami tengah mengupayahkan untuk mengetahi detil kejadian kerusakan tersebut dengan investigasi lengkap,”ungkapnya.
Saat ini, perseroan tengah membuat berbagai upaya untuk mempercepat perbaikan dan memaksimalkan produksi di pabrik yang lain, sehingga potensi kehilangan produksi feronikel bisa diminimalkan,”Investigasi tengah berlangsung untuk mengkaji lebih dalam penyebab yang terjadi dan apabila laporan lengkap telah tersedia, maka Antam akan mengumumkan dalam bentuk rilis yang lebih detil,”ujarnya.

Tedy mengakui, estimasi awal menunjukkan bahwa potensi kehilangan produksi yang terkait dengan perbaikan tersebut minimal dan perseroan juga tengah mengkaji upaya-upaya untuk meningkatkan produksi di pabrik lain,”Misalnya, dengan menaikkan beban listrik operasi furnace dan menaikkan kadar nikel umpan pabrik sehingga potensi kehilangan produksi dapat diminimalkan," terang dia.

Selain itu, Antam terus melakukan segala persiapan yang dibutuhkan untk melakukan klaim asuransi dari perusahaan asuransi dari perusahaan asuransi terkait industrial all risk, machinery breakdown dan juga business interuption. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…