Kota Sukabumi - Pemkot Beri Waktu Dua Minggu Kosongkan Pasar Pelita

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mulai memberikan deadline (batas akhir) kepada para pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi, untuk mengosongkan tempat usahanya mulai tanggal 20 Juli - 4 Agustus 2015 atau sekitar dua minggu. Imbauan itu dilakukan menyusul bakal segera dilakukannya pembangunan kembali Pasar Pelita oleh pihak pengembang.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriyatna mengatakan sesuai kesepakatan semua unsur yang terlibat, para pedagang Pasar Pelita sepakat akan pindah ke kios-kios penampungan di lahan milik PT Pertamina menyusul akan segera dilaksanakannya pembangunan pasar terbesar di Kota Sukabumi itu.

"Kami beri waktu dua minggu hingga empat Agustus mendatang untuk melakukan relokasi. Makanya, kami mulai disosialisasikan agar para pedagang segera beres-beres dan mengemasi barang jualan mereka, untuk segera pindah ke penampungan pasar sementara yang sudah disiapkan," terang Ayep, Selasa (20/7).

Toleransi waktu selama dua minggu untuk berpindah itu, kata Ayep, didasari agar tidak terkesan mendadak. Artinya, pemerintah dan pengembang juga sedang menyelesaikan berbagai kekurangan fasilitas yang ada di tempat penampungan. Belum lagi ditambah dengan belum selesainya pengundian penempatan kios-kios bagi para pedagang.

"Memang ada beberapa sarana yang belum selesai, seperti jaringan listrik dan pengaspalan jalan. Penyelesaian pengerjaan fasilitas jaringan listrik dan pengaspalan ditarget bisa selesai dalam satu minggu. Makanya waktu dua minggu terhitung hari ini (Selasa kemarin) kami rasa cukup efektif untuk membenahi proses perpindahan para pedagang," ungkapnya.

Bahkan Ayep mengaku telah menyediakan transportasi untuk membantu dan mengangkut barang-barang dalam proses perpindahan para pedagang nanti."Kami siap dan akan fasilitas membantu mengangkut barang bagi pedagang yang tidak memiliki kendaraan. Dan kami juga berharap para pedagang segera untuk mengemasi barang-barangnya," tegasnya.

Sementara lanjut Ayep, jumah kios di tempat penampungan sementara di lahan milik PT Pertamina tersebut, tersedia sekitar 630 unit. Kios tersebut diprioritaskan bagi para pedagang yang sudah membayar uang sewa."Sesuai instruksi dari Pak Walikota, kios-kios di tempat penampungan sementara diprioritaskan bagi yang sudah membayar uang sewa. Bagi yang belum membayar uang sewa, silakan bisa menghubungi langsung pihak pengembang untuk membangun kios. Kami sediakan lahannya secara gratis," ujar Ayep.

Jumlah pedagang di Pasar Pelita sebanyak 544 orang yang menempati kios. Pembangunan kembali Pasar Pelita ditargetkan bisa selesai dalam jangka waktu 2,5 tahun. Pembangunannya berkonsep perpaduan pasar modern dan tradisional."Bangunannya sebanyak 10 lantai, bahkan bisa bertambah menjadi 12 lantai. Selain pasar, nantinya akan ada pusat kuliner, kolam renang, hotel, dan bioskop," beber Ayep. Arya

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…