Bank NTB Bukukan Laba Rp116,3 miliar

 

 

NERACA

 

Matararam - Bank NTB membukukan laba setelah pajak sebesar Rp116,34 miliar pada semester I-2015. Laba yang berhasil dibukukan ini berasal dari usaha penyaluran kredit dan jenis usaha layanan perbankan lainnya. "Realisasi laba setelah pajak pada semester pertama ini sudah lebih 50 persen dari target penerimaan laba pada tahun buku 2015 sebesar Rp201 miliar," kata Direktur Utama Bank NTB H Komari Subakir, di Mataram, Senin (6/7)

Dia mengatakan, target penerimaan laba setelah pajak pada tahun buku 2015 sebesar Rp201 miliar lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp194 miliar. Selain realisasi penerimaan laba yang terus tumbuh positif, lanjut Subakir, aset perusahaannya juga terus tumbuh positif dari tahun ke tahun, bahkan sudah menembus Rp7,3 triliun per 30 Juni 2015, dari sebelumnya Rp5,8 triliun pada 2013. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sudah mencapai Rp6,03 triliun, dan total kredit Rp4,36 triliun.

Bank NTB juga sudah menghimpun modal inti sebesar Rp804,21 miliar dan sesuai dengan rencana aksi bahwa Bank NTB diharapkan sampai dengan akhir 2015 atau awal 2016, modal inti akan dicapai di atas Rp1 triliun, sehingga masuk bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2. "Pemerintah Provinsi NTB sudah menyetorkan penyertaan modal sebesar Rp47 miliar pada triwulan I-2015, nanti di APBD Perubahan sebesar Rp10 miliar. Itu sesuai komitmennya untuk menambah modal sebesar Rp57 miliar pada 2015," pungkasnya.

Sementara itu, kinerja Bank NTB pada tahun 2014 juga cukup bagus. Pada sisi asset, Bank NTB mengalami kenaikan sebesar 34,5 persen dari 4,3 Triliun menjadi 5,8 Triliun. Untuk DPK meningkat 29,8 persen dan Portofolio Kredit juga meningkat dari 3,3 Triliun menjadi 4,1 Triliun. Sedangkan dari segi Nett Profit After Tax (NPAT), PT Bank NTB juga meningkat sekitar Rp. 30 M pada akhir tahun 2014 yaitu dari 164,8 Miliar menjadi 194,2 Miliar.

 

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…